MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang (UM Malang) memberikan pelatihan pengembangan layanan perpustakaan pertengahan bulan lalu. Pelatihan ini diberikan kepada guru dan pustakawan di sekolah Ma’ahad Assultan Ahmad Shah Ad-dini, Malaysia. Materi pelatihan berupa layanan digital melalui penggunaan aplikasi INLISlite.
Kaprodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra UM, Moh. Safii, S.Kom, M.Hum mengatakan program ini digelarnya sebagai puncak Program Asistensi Mengajar Internasional. “Awalnya, mahasiswa kami melakukan observasi di perpustakaan sekolah. Kemudian, ditemukan permasalahan salah satunya adalah dalam pelayanan yang masih konvensional,” katanya, Sabtu (10/8).
Dari permasalahan itu, lanjut Safii, mahasiswanya berinisiatif melakukan digitalisasi perpustakaan. Menurutnya, ide ini tentu memiliki tujuan yaitu agar dapat membantu pustakawan memberikan pelayanan yang lebih efektif dan efisien.
Teknisnya, materi pelatihan disampaikan Safii melalui video tutorial. Di video tersebut dia menjelaskan penggunaan aplikasi INLISlite untuk pengembangan sistem digitalisasi Perpustakaan. Sementara mahasiswa memberikan bimbingan dan pendampingan secara langsung di sekolah Ma’ahad Assultan Ahmad Shah Ad-dini, Malaysia.
“Kami bekerjasama dengan pihak Universiti Teknologi Mara Malaysia (UiTM) yang merupakan jembatan antara kami dan sekolah Ma’ahad Assultan Ahmad Shah Ad-dini, Malaysia melalui Prof. Madya Dr. Tengku Intan Suzila Bt. Tengku Sharif. Alhamdulillah disambut baik dengan bapak Azmy Murad Bin Mohammed Yatim, A.M.P selaku kepala sekolah dan beberapa guru pamong,” terangnya.
Setelah mendapat persetujuan dari pihak sekolah, di minggu berikutnya program di mulai dengan diawali proses digitalisasi perpustakaan dengan menggunakan aplikasi INLISlite. Tim mahasiswa mengentri buku-buku yang sudah di klasifikasikan sesuai dengan aturan yang berlaku di Malaysia. Setelah melakukan pengentrian data, dilanjutkan dengan mencetak barcode untuk proses scan setelah buku-buku siap dilayankan. “Proses entri data hingga tercetaknya identitas berlangsung selama kurang lebih satu minggu dengan total 458 buku yang berhasil di proses,” ungkapnya.
Selanjutnya, tim ilmu perpustakaan yang diketuai oleh Maulidah Alya ini melakukan perancangan kegiatan terkait pelaksanaan workshop penerapan aplikasi perpustakaan digital. Moh. Safii, S.Kom, M.Hum memberikan materi tentang Penggunaan xampp, ‘’Langkah-langkah entri koleksi, cetak label/barcode, cara input keanggotaan dan cara melakukan layanan sirkulasi di aplikasi.
Selain pemaparan materi juga ada kesempatan praktik langsung tentang operasional aplikasi tersebut. Anggota tim mahasiswa UM, Maulidah, Firasya, Yoshua, Roselle, Irma dan juga Andhyra turut berkontribusi menjadi guider setiap peserta untuk membimbing secara langsung langkah-langkah pengoperasionalan aplikasi.
Safii berharap dengan pelatihan ini dapat membantu pustakawan dalam memberikan pelayanan kepada pemustaka, dapat menjadikan perpustakaan sekolah Ma’ahad As-Sultan Ahmad Shah Ad-dini menjadi perpustakaan sekolah menengah yang unggul di Pahang.
“Di akhir program yang berlangsung, mahasiswa kami juga memberikan bimbingan kepada siswa yang masuk kedalam kualifikasi siswa petugas perpustakaan dengan tujuan agar nantinya siswa-siswa tersebut dapat membantu pustakawan pada saat penerapan di lapangan,” pungkasnya. (imm/udi)