MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Calon guru butuh penguatan dari sisi mental dan spiritual. Supaya berimbas pada performa mereka saat melaksanakan tugas mengajar. Karena itu Prodi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Malang (UM) menggelar kegiatan penguatan mental dan spiritual beberapa waktu lalu. Diikuti mahasiswa PPG Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2022.
Mereka adalah calon guru profesional dari 15 bidang studi. Antara lain guru sekolah dasar, pendidikan luar biasa, bahasa Indonesia, ekonomi, pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan, matematika, biologi, fisika, kimia, IPA, IPS, geografi, sejarah, sosiologi, dan pendidikan kewarganegaraan.
Ketua Pelaksana, Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd, M.Pd, mengatakan melalui kegiatan ini UM siap mencetak guru profesional yang kuat agamanya serta luhur karakternya. “Kegiatan ini juga bertujuan untuk menyegarkan kembali mental dan spiritual mahasiswa supaya lebih siap, percaya diri, dan semakin optimis dalam menghadapi Uji Kompetensi Pendidikan Profesi Guru,” katanya.
Ada beberapa rangkaian dan jenis ujian yang harus mahasiswa ikuti sebagai syarat kelulusan, salah satunya adalah tes Pedagogical Content Knowledge (PCK) yang akan diselenggarakan pada tanggal tersebut secara luring berbasis komputer dan jaringan di UM.
Andika menegaskan peran penting mahasiswa calon guru profesional dalam memperjuangkan peserta didik sebagai calon generasi penerus bangsa di masa-masa yang akan datang dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa calon guru memiliki karakter luhur dan mulia sehingga bisa menjadi guru yang digugu dan ditiru, menjadi inspirasi dan teladan bagi siswanya kelak,” ungkapnya.
Pada kegiatan ini UM menghadirkan tiga narasumber, yaitu Prof. Dr. Imam Suprayogo, M.Pd, mantan rektor legendaris Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai narasumber mahasiswa Muslim;m, Irene Maya Simon, S.Pd, M.Pd sebagai narasumber mahasiswa Kristen dan Drs. Nemesius Bambang Revantoro, M.T sebagai narasumber mahasiswa Katolik.
Ketiga narasumber memberikan motivasi, menanamkan jiwa optimisme dan membangkitkan ruh spiritual mahasiswa calon guru profesional.
Dalam kesempatan tersebut Prof Imam Suprayogo memotivasi mahasiswa dengan cerita sejarah perjuangannya meniti pendidikan. Mulai tingkat sekolah sampai meniti karir dan menjalankan profesi guru selama kurang lebih 50 tahun.
Dia menyampaikan bahwa guru adalah profesi terbaik dan mulia. Guru tidak hanya dituntut mendidik akal fikiran siswa saja, tetapi juga harus bisa mendidik jasmani dan rohani siswa. “Yang paling utama cintailah profesi guru sepenuh hati,” ucapnya. (imm)