MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Islam Malang (Unisma) kembali meluluskan para calon guru profesional. Rabu (28/8) hari ini, sebanyak 107 lulusan Pra Jabatan PPG Unisma akan dikukuhkan. Mereka adalah para calon pendidik yang profesional, inovatif dan berwawasan global.
Tentu karakteristik tersebut mereka dapatkan setelah melalui proses pendidikan selama satu tahun di Prodi PPG FKIP Unisma. Berbagai materi yang berkaitan dengan kompetensi keguruan dan pendidikan telah mereka dapatkan. Semuanya telah dinyatakan tuntas sebanyak 36 SKS.
“Maka besok (hari ini), dengan perasaan bangga mereka akan kami kukuhkan sebagai lulusan Tahun 2024 PPG FKIP Unisma,” ucap Kaprodi PPG FKIP Unisma, Dr. H. Zainal Abidin, M.Pd, kepada Malang Posco Media, Selasa (27/8) kemarin.
Dia menerangkan, inovatif dan berwawasan luas menjadi karakteristik lulusan PPG Unisma. Guru inovatif, merupakan pendidik yang mampu menciptakan ide-ide baru.
Mereka juga berwawasan global. Yakni mampu mengikuti perkembangan global baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, membuka wawasan dunia luar serta mengambil hal-hal positifnya untuk pengembangan diri peserta didik.
“Wawasan global ini sejalan dengan visi misi Unisma saat ini. Kampus ini memiliki tujuan besar untuk menjadi perguruan tinggi kelas dunia, yang itu artinya civitas akademikanya, juga lulusannya, memiliki daya dan pola pikir yang luas. Termasuk lulusan Prodi PPG,” terangnya.
Tagline pengukuhan lulusan PPG Unisma tahun ini adalah Guru Profesional, Inovatif, Berwawasan Global. Profesional, artinya benar-benar menguasai bidang keilmuannya. Tidak setengah-setengah. Harus kompeten. Keilmuan mereka nantinya berdampak pada kualitas dari pembelajaran yang diberikan pada peserta didik.
Selain itu, para lulusan diharapkan memiliki pandangan jauh kedepan. Artinya, visioner. Terutama dalam pembelajaran. Baik pembelajaran diferensiasi maupun inklusi.
“Terlebih saat ini kurikulum merdeka belajar. Siswa lebih bebas memilih apa yang akan mereka pelajari. Guru pun harus siap dengan dinamika tersebut. Untuk dapat menyeimbangkan tujuan dari kurikulum saat ini,” jelasnya.
Selama satu tahun atau dua semester, mahasiswa PPG Pra Jabatan telah menerima penguatan dari mata kuliah. Diantaranya, Pengembangan Kurikulum, PPL 1, PPL 2, Prinsip Pembelajaran dan Asesmen serta Praktik Pembelajaran Inovatif di sekolah.
Dekan FKIP Unisma, Dr. Hamiddin, S.Pd., M.Pd berharap para lulusan PPG Unisma menjadi guru-guru hebat. Guru panutan yang dapat memberikan inspirasi di dunia pendidikan. Serta yang utama dimanapun mereka tetap menjunjung tinggi etika dan menjadi teladan bagi anak didiknya.
“Harapan kami mereka bisa menjadi Guru-guru Penggerak, profesional dan berakhlak karimah. Sesuai dengan visi misi FKIP Unisma yang memiliki jargon mencetak guru-guru profesional yang berakhlakul karimah,” ucapnya.
Menurutnya, akhlakul karimah menjadi ciri khas lulusan Unisma. Akhlak yang merujuk pada nilai-nilai ahlussunah wal jamaah. “Dan ini menjadi distingsi lulusan kita dari kampus lainnya,” kata dia.
Hamiddin mengatakan, guru penggerak tidak hanya pandai mengajar di kelas tetapi berkontribusi besar pada dunia pendidikan. Sehingga mereka sebagai pendidikan memiliki asas kemanfaatan luar biasa. “Maka meskipun sudah lulus PPG, teruslah belajar. Supaya menjadi guru yang adaptif dengan perubahan kurikulum dan perkembangan teknologi,” pungkasnya. (imm/sir/udi)