.
Monday, December 16, 2024

Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik UMM; Miliki TUK PLTS Pertama di Jatim

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Prodi Teknik Elektro Fakultas Teknik (FT) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) telah memiliki Tempat Uji Kompetensi (TUK) Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tentu ini menjadi kabar gembira tersendiri khususnya bagi mahasiswa. Pun bagi masyarakat umum di luar UMM yang hendak uji kompetensi.

Mereka tidak perlu jauh-jauh ke Bandung. Di UMM sudah ada. Dan merupakan TUK satu-satunya di Jawa Timur. “Kami sudah mendapat kepercayaan dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) untuk menjadi Tempat Uji Kompetensi PLTS bagi mahasiswa maupun umum,” ucap Penanggung Jawab TUK PLTS Prodi Teknik Elektro UMM Basri Noor Cahyadi, S.T., M.Sc, kepada Malang Posco Media, Kamis (22/2) kemarin.

Kepercayaan BNSP tersebut seiring dengan turunnya sertifikat dengan nomor 0046/LSP-ET/TUK.UJK/XI/2023 tentang Penetapan Tempat Uji Kompetensi. Sertifikat tersebut dikeluarkan oleh LSP Energi Terbarukan, pada tanggal 20 November 2023 lalu.

Basri menjelaskan, perkembangan PLTS saat ini memacu para teknisi untuk lebih kompeten. Maka untuk membuktikan kompetensi mereka butuh sertifikasi. Laboratorium PLTS Teknik Elektro UMM yang berdiri sekitar dua tahun lalu mencapai kemajuan yang pesat.

Meskipun usianya yang belum begitu lama tetapi mampu tampil sebagai laboratorium yang memiliki kualitas, mutu dan standar operasional prosedur yang sesuai dengan industri.

Karena itulah, BNSP tidak ragu menjadikan laboratorium ini sebagai TUK yang pertama di Jawa Timur. “Level kami sudah pada tingkat P3. Itu artinya sama dengan industri. Maka kami pun dipercaya dan diizinkan untuk melakukan pelatihan maupun uji kompetensi,” ucap Basri.

Tidak mudah untuk menjadi TUK. Harus melalui tahapan dan prosedur yang sesuai dengan ketentuan BNSP/LSP. Untuk membuka TUK PLTS misalnya, minimal dari segi SDM harus bersertifikasi keahlian dan sertifikasi asesor kompetensi.

Di Prodi Teknik Elektro UMM ada Dr. Ir. Machmud Effendy, ST, M.Eng selaku Asesor Kompetensi Bidang PLTS. Dalam pertemuan dengan Malang Posco Media siang kemarin, Machmud Effendy juga menjelaskan pentingnya penggunaan PLTS sebagai pengganti energi fosil.

Apalagi Pemerintah Indonesia menargetkan penggunaan PLTS mencapai 23 persen di tahun 2025. Dan tahun 2060 yang akan datang sudah zero emission.

“Upaya dan terobosan kami ini sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap program pemerintah untuk mencapai target tersebut,” ucapnya.

Machmud menuturkan, dibukanya TUK PLTS diawali dengan Kelas Unggulan PLTS yang dimiliki Teknik Elektro FT UMM. Kelas Unggulan selalu bersinggungan dengan industri. Semua sistem, program dan prosedur di kelas sesuai dengan industri. Maka lulusannya pun dipastikan langsung kerja. “Lulusan Kelas Unggulan dipastikan kerja. Mereka cepat lulus dan cepat kerja,” ujarnya.

Dia mengungkapkan TUK PLTS yang dimiliki Teknik Elektro UMM memberikan manfaat dan kebanggaan bagi mahasiswa. Mereka memiliki laboratorium yang sesuai dengan level industri.

“Ini kebangaan bagi para mahasiswa. Sedangkan bagi dosen lebih nyaman mengajarnya karena difasilitasi laboratorium yang sangat representatif,” pungkasnya. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img