Malang Posco Media-Diskoperindag Kota Batu memastikan penjualan produk oleh-oleh atau parcel lebaran akan meningkat. Hal itu dikarenakan libur lebaran tahun ini kunjungan wisatawan ke Kota Wisata Batu bakal lebih baik dari tahun sebelumnya yang sepi akibat pandemi.
“Tahun ini kami perkirakan konsumsi ataupun produksi oleh-oleh libur lebaran akan meningkat dua kali lipat. Ini dikarenakan tidak adanya lagi pembatasan aktivitas selama libur lebaran,” ujar Kepala Diskoperindag Kota Batu, Eko Suhartono.
Apalagi, lanjut dia, pemerintah memperpanjang cuti lebaran yang berdampak pada kunjungan wisatawan ke Kota Batu. Kunjungan wisatawan secara tidak langsung juga berdampak pada penjualan produk oleh-oleh.
Dengan perkiraan kunjungan yang mencapai dua kali lipat tersebut, lanjut Eko, secara tidak langsung membuat para pelaku usaha untuk perang promo. Dengan harapan wisatawan akan mengunjungi tempat oleh-oleh yang ada di Kota Batu sembari berwisata.
“Karena kunjungan meningkat secara tidak langsung konsumsi produk oleh-oleh juga meningkat. Apalagi libur lebaran, meraka yang berwisata ke Kota Batu pasti akan beli oleh-oleh bagi keluarganya,” bebernya.
Secara tidak langsung, dengan meningkatkan daya beli masyarakat di libur lebaran. Baik untuk kunjungan wisata, resto hingga oleh-oleh produk pelaku UMKM lokal akan berdampak pada perputaran ekonomi di Kota Batu.
Perlu diketahui di Kota Batu berdasarkan data dari Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah Kota Batu (Diskoperindag dan UMKM), jumlah pelaku UMKM mencapai 14.649 orang. Terdiri dari jumlah Usaha Mikro 12.261 unit, Usaha Kecil 2.182 unit dan Usaha Menengah berjumlah 306 unit. (eri/bua)
