spot_img
Friday, April 25, 2025
spot_img

Produk Pertanian Batu Bersaing di Pasar Global, 8 Sampel Buah dan Sayuran Dikirim ke Singapura dan Dubai

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kualitas produk pertanian dari Kota Batu terus ditingkatkan. Terbaru produk pertanian dari Kota Batu mampu menembus pasar global atau ekspor. Tentunya hal tersebut mendapat dukungan penuh dan sejalan dengan visi misi dari Wali Kota Batu Nurochman.

“Alhamdulillah terkait produk pertanian Kota Batu sudah banyak yang mampu menembus ekspor. Beberapa waktu lalu, berkat kerja sama antara Koperasi Multi Pihak (KMP) Smart Agriculture Ecosystem, Plut Kota Batu, Diskumperindag Batu dan Sweet Green Indonesia mengirimkan ratusan kilo sampel produk pertanian untuk diekspor,” ujar Cak Nurochman kepada Malang Posco Media.

-Advertisement- HUT

Ia menjelaskan, produk pertanian Kota Batu telah dilakukan pengambilan sampel produk untuk keperluan ekspor serta pasar modern trade di Jakarta dan sekitarnya. Dengan total 370 kg sampel dari 8 jenis komoditas atau produk buah dan sayuran yang telah disiapkan. Di antaranya seperti kentang dan wortel yang akan diekspor ke Singapura dan Dubai.

“Tentunya kami berharap setelah Hari Raya Idul Fitri, kerja sama ini dapat terus berlanjut dengan penandatanganan MoU sebagai langkah konkret dalam memperkuat ekspor ke pasar modern trade. Inisiatif ini juga menjadi bagian dari realisasi program 100 hari kerja NH di bidang pertanian dan UMKM, dengan tujuan meningkatkan daya saing produk lokal di pasar nasional maupun internasional,” bebernya.

Lebih lanjut, pada Pemkot Batu di bawah kepemimpinannya berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor pertanian. Dengan sinergi antara pemerintah dan petani, diharapkan Kota Batu dapat terus menjadi pelopor dalam industri pertanian berkelanjutan, menjaga ikon apel, serta mengembangkan potensi komoditas baru seperti kopi arabika, alpukat, dan bunga lily.

“Untuk program mendukung sektor pertanian dan UMKM di tahun ini kami sudah merencanakan pembangunan Mall UMKM dan PKL, akan melakukan kajian pembentukan BUMD bidang UMKM, pertanian (Agrobank) dan mengimplementasikan Smart and Integrated Farming. Selanjutnya di tahun 2026 dilanjutkan dengan penetapan lokasi pembangunan Mall UMKM dan PKL, pembentukan Perda BUMD bidang UMKM dan pertanian,” urainya.

Ditambahkan oleh Kepala Diskumperindag Kota Batu Aries Setiawan bahwa sudah banyak produk dari Kota Batu yang telah dilakukan ekspor dan tembus pasar global. Mulai dari produk UMKM di sektor usaha kerajinan, jasa mamin, pertanian dan perkebunan serta furniture. Antara lain pengiriman fiberglass body mobil, pot bunga serabut kelapa, keripik tempe singkong dan kentang, bunga dracaena reflexa.

Untuk tujuan ekspor meliputi Jepang, Cina, Malaysia, Singapore dan Canada. Terbaru di akhir tahun 2024 lalu adalah ekspor produk kotak ikan yang mampu menembus Mexico. “Tahun ini Diskumperindag akan mendukung penuh program mBatu SAE. Apalagi program dari Pak Nur memfokuskan agar produk pertanian dan UMKM Kota Batu mampu menembus pasar ekspor,” pungkasnya.(eri/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img