MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Putra Indonesia Malang (PIM) selalu berperan aktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Baik dari sisi kesehatan, ataupun ekonomi. Tidak hanya mendampingi memberikan pelatihan, tapi juga turut mengenalkan produk dari binaannya ke khalayak luas.
Salah satunya lewat acara Bazaar Produk Halal yang diadakan di Universitas Muhammadiyah Malang. Bazaar Produk Halal merupakan bagian dari Seminar Nasional yang berlangsung pada 5-6 September 2023. Kegiatan tersebut menghadirkan Mentri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Prof. Dr. Muhadjir Effendi, M.AP dan beberapa pemateri lainnya.
Kegiatan tersebut ditujukan sebagai penguatan kolaborasi riset halal thayyiban untuk mendukung industri halal dan menyongsong Indonesia sebagai pusat halal dunia. Pada kesempatan itu, Poltekkes PIM hadir mengenalkan produk dari UMKM Beji Kampung Tempe. UMKM yang berlokasi di Kota Wisata Batu itu telah bermitra dengan Poltekkes PIM sejak tahun 2021.
Selain produk dari UMKM, mahasiswa Poltekkes PIM dari Program Studi Anafarma juga menghadirkan inovasi olahan makanan berbahan dasar tempe. Produk sate tempe dan steak tempe menjadi daya tarik pengunjung bazaar di antara olahan stik mendol, kripik tempe dan kripik menjes.
Kampus yang memiliki tagline “Karir Bergengsi Tak Hanya Mimpi” juga menghadirkan produk inovasi dari Program Studi Farmasi. Produk tersebut antara lain lotion bunga telang, sirup bunga telang, inovasi jamu kekinian, serta aneka produk sabun, hand sanitizer dan softener.
“Pameran produk halal ini menjadi awal dari langkah yang baik untuk tetap menjaga secara konsisten upaya memajukan produk halal di Indonesia. Harapan saya semua produk di pameran produk UMKM ini yang belum bersertifikasi halal dapat segera tersertifikasi,” ujar Dr. Nazaruddin Malik, M.Si, Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Malang.
Sementara itu Ambar Fidyasari, STP., MP., Pendamping UMKM Beji Kampung Tempe dari Poltekkes PIM menyambut baik Bazaar Produk Halal ini. “Produk dari masing-masing prodi sudah memiliki keunggulan yang harus diekspos sehingga masyarakat mengetahui bahwa Poltekkes PIM berhasil membuat produk yang mempunyai daya saing dan berkualitas.” ujar salah satu Dosen di Poltekkes PIM itu.
Poltekkes PIM tidak hanya fokus pada kemampuan vokasi, tapi juga mencetak generasi yang berjiwa entrepreneur. Diharapkan dari event ini mahasiswa berani mengeluarkan ide-ide inovatif dengan menerapkan strategi marketing yang sesuai. Selain itu, produk yang belum tersertifikasi halal dapat didampingi dan difasilitasi dengan mudah sehingga produk UMKM lebih dipercaya oleh masyarakat. (mar)