Inovasi Santri An-Nur 2 Al Murtadlo Bulawang
MALANG POSCO MEDIA – Kopi asal Malang yang berhasil dipasarkan di internasional bertambah. Yaitu Kopi Kapiten yang diproduksi oleh para Santri Ponpes An – Nur 2 Al Murtadlo Kecamatan Bululawang. Kopi Kapiten ini telah diekspor ke Malaysia, New Zeland, dan Afrika.
Pusat produksinya berada di dalam kawasan Ponpes An – Nur 2 Al Murtadlo Kecamatan Bululawang. Untuk lokal Kopi Kapiten dikemas dalam bentuk kaleng berukuran 230 milimeter (ml). Sedangkan yang diekspor dalam kemasan botol ukuran 700 ml.
“Yang menggagas ini santri. Jadi ini bukan dari kopi murni. Tapi kopi perasa seperti moka, nanti ditambah gula. Terus terkahir itu dikarbonasi. Jadi rasanya itu kayak sprit, soda,” urai seorang santri bagian produksi, M Fauzan Zuhri, Senin (21/10) kemarin.
Pria berusia 25 tahun itu bersama delapan santri yang mengolah racikan untuk dijadikan produk Kopi Kapiten. Ada yang melakukan pencampuran, packinging maupun pelabelan.
Manager Koperasi Ponpes An-Nur 2 Al Murtadlo Kecamatan Bulawang, Didik Darmadi melanjutkan bila Kopi Kapiten mulai eksis di Ponpes sekitar 1,5 tahun dan menjadi produk unggulan Ponpes.
“Produk di lokal, hampir seluruh Indonesia, ada. Di luar negeri itu New Zeland, Afrika, dan Malaysia. Kalau yang di lokal kami pakai botol. Kalau yang diekspor pakai kemasan kaleng,” kata Didik saat ditemui bersamaan dengan Fauzan.
Beberapa waktu lalu, Kopi Kapiten diekspor ke Malaysia dengan jumlah ribuan kemasan kaleng. Didik menjelaskan bila ponpes harus punya background produk dimiliki dan bernilai jual.
“Kapiten ini salah satu sektor usaha yang kreatif. Menjadi produk unggulan. Karena hasil karya santri,” kata dia sembari menyampaikan terdapat tiga sampai empat orang yang mengawasi santri melakukan produksi.
Didik menambahkan bila produk Kopi Kapiten akan dimasukan minimarket yang ada di Surabaya dan Malang Raya. Juga akan merambah ke luar negeri lainnya seperti India dan China. (den/van)
