Suwaji: Sebuah Kebanggaan Bagi Warga Kabupaten Malang
Malang Posco Media – USAID (United States Agency for International Development) menetapkan progam penanganan gizi di Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang hendak dijadikan percontohan progam sejenis di Indonesia.
Hal di atas diungkapkan Suwaji, Kepala Desa Saptorenggo usai menerima kunjungan tiga orang perwakilan USAID ke salah satu pos gizi di desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Selasa siang.
‘’Alhamdulillah. Progam PASTI (Patnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia) yang diluncurkan di desa kami, mulai tahun lalu, dinilai cukup bagus. Dinilai terbaik,’’ tandas Suwaji kepada Malang Posco Media (MPM) melalui saluran hapenya, Selasa siang.
Dikatakan Suwaji, progam PASTI milik BKKBN (Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional) yang didukung USAID ini hasil akhirnya tidak lain untuk mendukung penekanan angka stunting di Indonesia.
Kendati secara formal tidak disebutkan parameternya, lanjut Suwaji, tetapi USAID menilai progam PASTI di desanya dinilai cukup memuaskan. Dari hasil itu pula, USAID akan berusaha mengusulkan ke pihak-pihak terkait agar keberhasilan ini dijadikan role model progam PASTI di desa-desa di Indonesia.
‘’Tentu prestasi ini merupakan sebuah kebanggaan bagi warga desa kami (desa Saptorenggo). Dan secara umum menjadi kebanggaan pula untuk warga di Kabupaten Malang,’’ papar Suwaji meyakinkan.
Sementara itu dari data yang dimiliki MPM menunjukkan, tim USAID yang hadir di desa Saptorenggo antara lain Lusy USAID Washington Health Sector Division Chief, Enil USAID Health Office Diretor dan Dini USAID perwakilan Indonesia di Jakarta.
Sementara itu perwakilan dari progam PASTI tingkat Jatim yang ikut mendampingi ke desa Saptorenggo antara lain dokter Yan dari Jakarta dan Septian dari Jakarta. (has)