spot_img
Sunday, May 19, 2024
spot_img

Program Bagi-Bagi Duit Tunggu Juknis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA-Sebanyak 10.357 keluarga dan 201.848 pekerja di Kota Malang diproyeksi jadi sasaran bagi-bagi duit pemerintah. Kini bantuan berupa program pengalihan subsidi BBM itu tinggal menunggu petunjuk teknis (juknis).

Data tersebut berdasarkan jumlah keluarga penerima manfaat

Program Keluaga Harapan (PKH). Selain itu pekerja yang terdata di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang.

Meski juknisnya belum keluar secara resmi, Pemkot Malang sudah mulai mempersiapkan pelaksanaan kebijakan tersebut. “Kami masih menunggu. Yang jelas arahannya yang berkaitan dengan Dinsos, diberikan kepada keluarga penerima manfaat PKH,” jelas Kepala Dinsos P3AP2KB Kota Malang Peni Indriani MM.

Menurut catatan Dinsos P3AP2KB Kota Malang, keluarga penerima manfaat PKH di Kota Malang hingga 2022 sebanyak 10.357 keluarga. Peni menjelaksan jumlah itulah yang kemungkinan besar akan menerima BLT berupa uang Rp 150 ribu sebanyak empat kali.

Sementara itu kalangan penerima bansos pengganti subdisi BBM lainnya dari kalangan pekerja. Jumlah pekerja Kota Malang yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sejumlah 201. 848 orang.

“Sampai saat ini memang instruksinya belum ada,” tegas Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang Imam Santoso saat dikonfirmasi mengenai mekanisme pencairan.

Namun dikatakannya, untuk pendataan pekerja dan mencairkan bantuan diperkirakan akan langsung diurus  BPJS Pusat bersama Kementerian Ketenagakerjaan.  Sebelumnya dijelaskan pekerja Kota Malang bakal menerim bansos sebesar Rp 600 ribu.

Sementara bansos yang berasal dari dana transfer pusat ke daerah diandalkan dari Dana Alokasi Umum (DAU). Tahun 2022 ini, DAU Kota Malang Rp 792 miliar . 

Jika sesuai instruksi Menteri Keuangan Sri Mulyani, DAU akan diambil sebesar dua persen oleh pemda untuk bansos maka Kota Malang kebagian sekitar Rp 1,58 miliar.

Mengenai hal ini, Wali Kota Malang Sutiaji menjelaskan masih menelaah instruksi tersebut. “Harus ada juknisnya dulu. Kita tunggu juknisnya,” kata orang pertama di Pemkot Malang ini.

Secara terpisah Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan bansos pengganti subsidi BBM di Kota Batu masih menunggu juknis pemerintah pusat.

“Yang jelas nanti yang mengeksekusi bantuan dari PT Pos seperti bantuan migor sebelumnya,” ungkap Punjul. (ica/eri/van)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img