MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Program 1.000 sarjana bagi masyarakat Kota Batu yang menjadi janji kampanye Wali Kota Batu dan Wawali Kota Batu terpilih, Nurochman dan Heli Suyanto segera direalisasikan. Penerima beasiswa nantinya akan terbagi atas lima jenis penerima.
“Beasiswa SAE bagi 1.000 sarjana guna mewujudkan Indonesia Emas 2045 mulai kami sosialisasikan ke warga Kota Batu, baik melalui Dinas Pendidikan maupun Pemerintah Desa/ Kelurahan,” ujar Wali Kota Batu Nurochman kepada Malang Posco Media, Minggu (18/5) kemarin.
Untuk bisa merealisasikan program tersebut, Dinas Pendidikan Kota Batu telah menyiapkan beberapa hal. Mulai dari anggaran hingga teknis pelaksanaannya. “Dari anggaran sudah disiapkan Rp 1 miliar dari APBD. Kemudian ada dukungan lagi CSR dari Bank Jatim senilai Rp 400 juta. Sehingga total untuk program 1.000 sarjana senilai Rp 1,4 miliar di tahun ini,” bebernya.
Sedangkan untuk regulasi dan persyaratan sudah digodok oleh Dinas Pendidikan. Di antaranya ada lima jenis beasiswa yang bisa dilakukan oleh calon sarjana. “Di antaranya bantuan bagi siswa berprestasi, tidak mampu, hafidz qur’an, beasiswa afirmasi untuk guru non ASN dan perangkat desa. Serta beasiswa khusus bagi pendukung visi dan misi mBatu SAE,” paparnya.
Kemudian untuk persyaratan dan kriteria, WNI berdomisili di Kota Batu sesuai KTP dan KK. Lulusan SMA/K/MA sederajat, diterima atau sedang menempuh di PT dengan akreditasi minimal B, tidak sedang menerima beasiswa lain kecuali diperbolehkan dan terakhir memiliki motivasi dan komitmen menyelesaikan PT.
“Tentunya warga Kota Batu yang ingin mengajukan akan mengikuti tahapan seleksi seperti administrasi. Dalam seleksi akan melibatkan beberapa OPD,” ungkapnya.
Untuk beasiswa yang akan didapat, Dinas Pendidikan Kota Batu akan memberikan per bulan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Bantuan diberikan hingga waktu yang telah ditetapkan oleh Pemkot Batu. “Kriteria kampus juga telah ditentukan, seperti akreditasi kampus minimal B, PT yang memiliki studi relevan dengan pembangunan Kota Batu meliputi pariwisata, pertanian, teknik dan vokasi,” pungkasnya.(eri/lim)
