MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pelaksanaan program Bedah Rumah Tidak Layah Huni (RTLH) yang digagas Pemkot Batu sempat terhenti pada pertengahan tahun. Pasalnya semula RTLH masuk dalam tugas dan fungsi Dinas Sosial diganti ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu.
Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyampaikan Pemkot Batu memastikan program bedah rumah tetap berjalan. Apalagi program ini menjadi aksi nyata bahwa pemerintah hadir untuk masyarakat pra sejahtera.
“Program RTLH ini tetap berjalan. Karena melalui program ini kami ingin seluruh masyarakat Kota Wisata Batu memiliki rumah tinggal yang layak huni, bersanitasi baik dan memenuhi standar kesehatan,” ujar Aries kepada Malang Posco Media.
Terlebih RTLH merupakan program prioritas Pemkot Batu menekan angka kemiskinan. Terbukti lewat aksi nyata ini mampu membuahkan hasil dengan turunnya angka kemiskinan di Kota Batu. Kini angka kemiskinan di Kota Batu berada di angka 3,31 persen.
Ditambahkan Aries, bahwa untuk program bedah RTLH dianggarkan Rp 6,1 miliar untuk 206 rumah di APBD Kota Batu 2024. Dengan leading sektor Dinas Perumahan dari sebelumnya Dinas Sosial. “Untuk RTLH sudah direalisasikan 11 unit. Sedangkan sisanya saat ini telah berproses untuk 195 unit. Masing-masing rumah mendapatkan bantuan Rp 30 juta,” paparnya.
Setiap program bedah rumah yang diselenggarakan pemerintah pasti juga melakukan rehabilitasi kelayakan rumah berupa atap, dinding, lantai dan MCK.(eri/lim)