MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Program bedak rumah tidak layak huni (RLTLH) tahun 2024 mandek sementara waktu. Hal itu dikarenakan program yang awalnya masuk dalam tanggung jawab Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batu harus dipindah ke Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu.
“Untuk program bedah RTLH sebenarnya sudah masuk dalam APBD Kota Batu 2024. Dengan total 206 RTLH yang akan direhab. Namun hasil dari evaluasi, BPK menyarankan agar program RTLH dikerjakan oleh Dinas Perumahan (DPKP),” ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Bantuan dan Jaminan Sosial Dinsos Kota Batu Wiwit Anandana kepada Malang Posco Media.
Atas dasar itulah kemudian program RTLH harus mandek sementara. Meski begitu, program tersebut akan tetap direalisasikan tahun ini setelah dilakukan perubahan anggaran (PAK).
“Dari 206 rumah yang masuk program RTLH tahun ini kami sudah melaksanakan 11 unit rumah yang diperbaiki. Namun dalam perjalanan waktu harus digeser ke Disperkim. Sehingga sisanya yakni 195 rumah akan dikerjakan oleh Disperkim,” bebernya.
Untuk pagu anggaran yang disediakan masing-masing penerima senilai Rp 30 juta. Sehingga total anggaran yang disiapkan untuk RTLH sejumlah Rp 6,1 miliar. “Bagi penerima manfaat program RTLH ini merupakan usulan dari pemerintah desa/ kelurahan ataupun pokir dari DPRD. Kemudian usulan tersebut dilakukan verifikasi dan validasi, baik administrasi dan faktual oleh Dinsos. Tujuannya untuk memastikan penerima manfaat ini benar-benar layak dibedah rumahnya dan tepat sasaran,” pungkasnya.(eri/lim)