.
Friday, November 8, 2024

Program Tahfidz Tingkatkan Literasi Quran

Berita Lainnya

Berita Terbaru

SMP Shalahuddin Kota Malang

MALANG PSOCO MEDIA, MALANG – SMP Shalahuddin Kota Malang menerapkan Program Tahfidz sebagai program unggulan. Program ini dirancang sebagai bentuk lanjutan dari kegiatan Baca Tulis Alquran yang sebelumnya sudah mereka terapkan.

- Advertisement -

Waka Kesiswaan SMP Shalahuddin, Syamsul Muarif, S.Ag menjelaskan bahwa program tersebut diterapkan sebagai cara untuk menanamkan literasi baca tulis Alquran bagi peserta didiknya.

“Program Baca Tulis Alquran sudah ada cukup lama, sekitar tahun 1999 sebagai kegiatan intra. Thafidz dibentuk setelah melihat adanya perkembangan zaman, dan memang dirasa sangat diperlukan untuk memperkuat literasi anak-anak,” kata dia.

Tahfidz Quran di SMP Shalahuddin dibuka tahun 2018. Saat itu banyak orang tua siswa yang berharap adanya program tersebut. Tidak sedikit orang tua yang menginginkan anak-anaknya tidak hanya pandai membaca Alquran, tetapi juga menghafalnya. 

Syamsul menegaskan, tahfidz dirancang sebagai sarana untuk mendalami Alquran. Dan untuk menjalankan program tahfidz ini, SMP Shalahuddin tidak melakukan kerjasama dengan pihak luar. Sekolah ini memberdayakan tenaga pendidik yang sudah ada sebagai tutor tahfidz bagi siswa. “Tenaga pendidik di SMP Shalahuddin mempunyai kemampuan membaca Alquran yang baik. Jadi kami memberdayakan sumber daya manusia yang sekolah kami miliki,” tuturnya.

Dia juga menerangkan bahwa tahfidz wajib diikuti oleh seluruh peserta didik di SMP Shalahuddin. Ada tingkatan yang mewakili kemampuan peserta didik dalam membaca dan menghafal Alquran. Tingkatan ini diberikan agar pembelajaran bisa setara dengan tingkat kemampuan yang dimiliki.

“Ada tingkat satu sampai 12, semakin tinggi tingkatannya maka semakin mahir kemampuan tahfidznya. Selain itu, ada tingkat spesial di atas tingkat 12 yang berarti kemampuan mereka di atas rata-rata peserta didik,” terangnya.

Sebelumnya, Syamsul menuturkan bahwa ada tantangan bagi tenaga pendidik dalam menjalankan program tahfidz saat masih daring. Guru merasa kesulitan dalam mengontrol siswanya.“Kendala yang kami hadapi sebelumnya terjadi saat pandemi, siswa sulit diarahkan untuk memasuki room meeting atau sekedar melakukan video call saat kegiatan tahfidz berlangsung,” tuturnya.

Sementara itu, Humas SMP Shalahuddin, Anton Eko Hartono, S.Pd menuturkan bahwa program unggulan tahfidz juga dirancang untuk menarik peserta didik baru. SMP Shalahuddin memberikan program gratis pembayaran Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) kepada peserta didiknya yang menjadi tahfidz. “Benar, ada beberapa penawaran bagi peserta didik yang mampu menghafal Alquran. Ada potongan pembayaran SPP bagi mereka yang menjadi tahfidz,” ujarnya.

Penawaran yang diberikan oleh SMP Shalahuddin adalah berupa gratis pembayaran SPP tiga bulan pertama jika peserta didik hafal dua juz. Juga ada gratis pembayaran SPP selama satu semester bagi peserta didik yang hafal empat juz. (imm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img