MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Perjalanan satu tahun Pemkab Malang berakhir sangat manis. Semua program yang direncanakan, tidak terkecuali infrastruktur di tahun 2023 selesai. Di tahun 2023 ini cukup banyak jalan yang dibangun. Terutama jalan-jalan menuju akses wisata.
Data yang dihimpun Malang Posco Media, progres rehabilitasi jalan yang sudah dilakukan sampai Desember 2023 ini yaitu Gondanglegi – Clumprit Pagelaran, Krebet – Gondanglegi, Bululawang – Tlogowaru Bululawang, Bululawang – Sumbersuko, Kendalpayak – Kepanjen, Tlogosari – Mulyoasri Tirtoyudo, Tirtomoyo – Mulyoasri Ampelgading.
“Pembangunan jalan sudah sesuai dengan perencanaan dan program. Memang belum semua tercover, tapi ini akan berlanjut di tahun 2024. Tidak ada jalan rusak di Kabupaten Malang,” kata Bupati Malang, HM Sanusi. Dia berjanji, anggaran untuk infrastruktur tahun 2024, lebih banyak dibandingkan tahun 2023.
Rencananya, anggaran infrastruktur akan diberikan Rp 650 miliar kepada tiga dinas PU di Kabupaten Malang. Rinciannya, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Cipta Karya (DPKPCK) Kabupaten Malang, Rp 150 miliar, Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Kabupaten Malang, Rp 100 miliar dan Dinas PU Bina Marga, Rp 400 miliar.
Selain infrastruktur yang sudah terbangun, investasi di Kabupaten Malang juga mengalami pertumbuhan yang pesat di tahun ini. Data Dinas Penanaman Modan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Malang, tercatat triwulan ketiga tahun ini, realisasi investasi Kabupaten Malang mencapai Rp1,209 triliun dengan 20.317 investor sejak awal tahun.
Sanusi menambahkan, beragam program juga berjalan tahun 2023. Diantaranya adalah Subuh Keliling. Program yang dinisiasi Pemkab Malang dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Malang itu digelar satu kali dalam sepekan. Subuh keliling ini dikatakan Bupati Malang adalah aplikasi visi misi MALANG MAKMUR yaitu Agamis.
Melalui program ini, Sanusi mengajak seluruh masyarakat memakmurkan masjid dengan salah satunya salat Subuh berjamaah. Selain itu, di tahun 2023, Pemkab Malang berhasil mengembangkan garam tunnel di Desa Gajahrejo, Kecamatan Gedangan, bersama kelompok petani garam, tercipta garam yang bersih dan berkualitas. (ira/mar)