.
Friday, December 13, 2024

Protes Karyawan Gucci: Aksi Mogok dan Kontroversi Relokasi Studio Desain

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media – Sekitar 50 anggota tim desain rumah mode Gucci di Italia melakukan mogok pada Senin (27/11), sebagai bentuk protes terhadap rencana relokasi sebagian besar staf studio mereka dari Roma ke Milan. Karyawan Gucci menganggapnya sebagai langkah pengurangan tenaga kerja secara besar-besaran yang diselubungi, seperti yang diinformasikan oleh The Guardian.

Pada bulan Oktober, Gucci, yang merupakan bagian dari grup barang mewah berbasis di Prancis, Kering, mengumumkan rencana untuk memindahkan 153 dari total 219 karyawan desainnya dari ibu kota Italia, Roma, ke kota Milan.

Keputusan tersebut dianggap sebagai pemecatan massal oleh para pekerja, sehingga sejumlah karyawan melakukan mogok kerja selama empat jam pada hari Senin. Aksi industri ini menjadi yang pertama dalam 102 tahun sejarah Gucci yang melibatkan para profesional kreatif.

Menurut Chiara Giannotti, perwakilan serikat pekerja, kantor desain di Roma adalah jantungnya Gucci, tempat para desainer dan couturier (penjahit) bekerja dan tempat semua koleksi dilahirkan.

Dia mengklaim Kering mengambil keuntungan dari restrukturisasi untuk mengurangi jumlah staf Gucci dan mengeluarkan karyawan yang ditawari kondisi yang tidak memuaskan atau tidak dapat meninggalkan Roma karena kewajiban keluarga.

Tidak semua karyawan dapat pindah ke kota lain dalam beberapa bulan, kata Giannotti, terutama mereka yang memiliki anak atau orang tua tunggal, dan berisiko kehilangan pilihan lain.

Serikat pekerja menuntut perusahaan mempertimbangkan kembali keputusannya.

“Bagi kami, ini adalah pemecatan kolektif karena tidak semua orang ditawari kondisi yang memungkinkan terjadinya transfer, sehingga banyak orang akan kehilangan pekerjaan,” kata Federica Ricci, sekretaris regional serikat Filctem-Cgil di wilayah Lazio.(ntr/mpm)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img