MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sebagai bukti komitmen untuk menata dan merapikan jaringan kabel di Kota Malang yang selama ini dikenal semrawut, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji melakukan pemotongan tiang provider internet di kawasan Kayutangan, Minggu (30/7) kemarin. Pemotongan tiang provider itu secara simbolis dilakukan bersama pihak PT. Telkom, selaku pemilik tiang dan kabel tersebut.
Sutiaji menyampaikan, beberapa waktu lalu pihaknya sudah menyiapkan akses ducting atau jaringan bawah tanah yang bisa digunakan untuk jaringan kabel. Oleh karenanya, pemotongan tiang provider milik PT. Telkom ini menjadi penanda untuk makin dikuatkan penertiban kabel-kabel udara.
“Harapan kami ini nanti diikuti BUMN lain ini, PLN ya lah setelah setelah itu provider yang lain harus turun minimal sini harus cantik lah, ini daerah wisata harus cantik tidak berseliweran,” tegas Sutiaji kepada Malang Posco Media.
Untuk permulaan ini, memang dilakukan terlebih dahulu di kawasan Kayutangan. Akan tetapi, Sutiaji berjanji ketika provider yang lain bisa segera mengikutinya akan dilanjutkan ke wilayah lain.
“Kalau bisa ke semua wilayah kan tentu lebih enak. Ya kan ini ditandai sini, nanti akan terus, bukan Sumbersari aja, Sabililah (Blimbing) itu juga kan luar biasa,” sebutnya.
Begitu juga dengan tiang dan kabel provider listrik milik PLN. Penanaman kabel listrik tentu lebih kompleks dibandingkan jaringan internet. Tidak heran, untuk menurunkan kabel listrik, dibutuhkan anggaran yang sangat besar. Terkait hal ini, pihaknya sudah berkomunikasi hingga di tingkat pusat.
“Saya sudah bicara dengan Pak menteri, sebenarnya ini butuh dana Rp 10 miliar kemarin, itu bukan biaya menurunkan tapi untuk menempatkan dan harus ada gardu bawah tanah. Mudah mudahan bisa dibiayai oleh PLN, paling tidak mungkin nanti sharing,” ungkap Sutiaji.
Kepala Kantor PT Telkom Malang, Sonny Hidayat menambahkan pemotongan jaringan kabel dan tiang ini merupakan komitmen dari pihaknya dalam rangka menata dan merapikan jaringan kabel kawasan wisata. Rencana ini sudah dibahas sejak sekitar 2 tahun lalu, namun memang sempat tersendat akibat Covid-19.
Di sepanjang kawasan Kayutangan Heritage hingga Alun Alun, pihaknya akan memotong sekitar 49 tiang listrik yang ditarget rampung Agustus nanti sesuai harapan Pemkot Malang.
“Insya Allah per tanggal 17 Agustus, itu pasti bebas kabelnya Telkom, bebas tiangnya Telkom. Nanti kalau kawan-kawan pas tahu ada tiang (bertanda) merah putih disitu (yang misalnya tidak dipotong), silakan saja pak wali anggotanya untuk motongi saja,” tegasnya. (ian/aim)