.
Saturday, December 14, 2024

Proyek Drainase Rp 2,4 M Biang Lalin Macet

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Sudah Sepekan Dikeluhkan, DPUPRPKP  Minta Maaf

MALANG POSCO MEDIA– Arus lalu lintas (lalin) di sepanjang Jalan Sigura-Gura macet parah. Kodisi ini sudah sepekan, terutama jam sibuk. Itu akibat proyek drainase yang sedang dikerjakan. Sebelumnya warga sempat protes proyek senilai Rp 2,4 Miliar yang didanai APBD Kota Malang itu. (baca grafis)

Seperti yang terlihat, Jumat (6/9) sore kemarin.  Antrean kendaraan mengular di dua sisi jalan yang tak lebar ini. kurang lebih satu hingga dua km panjang antrean  bermotor jika di jam sibuk.

Pengerjaan proyek gorong-gorong ini dimulai dari area timur pinggir  Kali Tawang hingga sekitar 300 meter arah Masjid Muhajirin Jalan Sigura-Gura. Salah satu pengendara, Trias kesal dengan pekerjaan proyek  drainase tersebut.

“Galian drainase ini lebar sekali, hampir makan separuh jalan. Jadi macet di dua sisi. Apa ndak bisa dikerjakan  malam hari saja? Ini semua jadi macet mau berangkat dan pulang saya lewat sini terus,” keluh warga Kelurahan Merjosari itu.

Hal yang sama disampaikan Surya, warga kawasan Jalan Bendungan Sutami. Ia mengatakan selain pekerjaan dilakukan di jam sibuk, tidak ada petugas  pengatur  lalin. Dia meminta ada perhatian dari dinas terkait akan kejadian itu.

Tidak hanya kemacetan, sebelumnya pengerjaan proyek drainase yang dimulai sepekan terakhir ini juga mengakibatkan masalah lain. Saat penggalian, salah satu bagian pipa milik Perumda Tugu Tirta pecah akibat alat berat pengerukan. Ini terjadi Rabu (3/9) lalu.

Perbaikan pipa pecah langsung dikerjakan dan diperbaiki dan sudah selesai perbaikannya esok harinya. Namun aliran air warga setempat sempat terkendala. Tidak hanya itu sebelumnya pengerjaan drainase ini sempat mendapat penolakan warga.

Yakni warga Perumahan Sigura -Gura Residence. Agustus lalu sebuah banner terpasang menyatakan warga menolak rencana proyek drainase ini. Dikarenakan warga perumahan khawatir drainase yang akan dikerjakan akan menyudet air menuju Kali Tawang. Sebuah sungai yang berada di sekitar kawasan perumahan warga.

Terkait hal ini, Sekretaris Paguyuban Warga Perumahan Sigura-Gura Residence, Wahyu Dani membenarkan aksi tersebut. Namun kemudian warga menyetujui dikerjakannya proyek tersebut.

“Sudah. Sudah ada sosialisasi dengan warga. PU menyatakan nanti akan ada normalisasi Kali Tawang sampai ke Sungai Metro,” tegas Wahyu saat dikonfirmasi Malang Posco Media, Jumat (6/9) kemarin terkait pekerjaan drainase yang sempat ditolak warga perumahannya tersebut.

Sebelumnya warga khawatir air sudetan dari pengerjaan drainase di Jalan Sigura-Gura ini akan melimpaskan air ke Kali Tawang. Jika hujan, dikhawatirkan Kali Tawang meluap dan membanjiri kawasan perumahan. Karena kejadian banjir parah sempat terjadi di 2023 lalu di perumahan tersebut dan menyebabkan banyak kerugian warga.

Hal ini  kemudian ditanggapi Kepala Dinas Pekejraan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang Dandung Julhardjanto. Saat dikonfirmasi kemarin ia meminta maaf kepada warga pengendara yang terdampak.

“Iya itu pekerjaan peningkatan drainase. Usulan dari musrenbang untuk penanganan genangan jalan di kawasan Jalam Bendungan Bening, Bendungan Jatiluhur. Kami paham ada dampak di wilayah sekitar, penggalian akan kami lakukan lebih banyak di malam hari,” tegas Dandung.

Ia menambahkan sudah menginstruksikan pekerja di lapangan untuk memindahkan waktu pekerjaan galian di malam hari saja. Agar alat berat yang digunakan tidak semakin berdampak pada kemacetan lalu lintas di lokasi proyek.

Dandung mengungkapkan  bahwa pekerjaan galian drainase ini dilakukan dengan tujuan mengurangi air yang meluap saat hujan ke arah Jalan Galunggung.

“Panjang drainase ini 400 meter dengan box culvert 80 cm. Pekerjaan ini sampai akhir November nanti. Dan akan kami efisiensikan terus waktu pengerjaannya. Kami mohon maaf atas dampak yang ditimbulkan. Akan kami upayakan mengurangi dampak itu,” tegas dia.

Kepada warga pun ia mengakatan sudah ada sosialisasi demi sosialisai bekerjasama dengan perangkat wilayah. Solusi untuk normalisasi Kali Tawang akan segera dilancarakn segera usai pekerjaan drainase rampung dan akan dimonitor terus setiap bulannya. Dan melakukan komunikasi dengan warga setempat. (ica/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img