.
Wednesday, December 11, 2024

PSK Tewas Misterius di Pasar Sumedang, HP dan Uang Raib

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Nahas nasib Ngatinah, 43, warga Kecamatan Pakisaji. Rencananya menggaet lelaki hidung belang gagal. Dia malah ditemukan meninggal dunia di timur Gedung Korpri, area Pasar Sumedang, Kecamatan Kepanjen, Senin (22/7) malam. Persisnya pukul 23.30.

Ironisnya, saat ditemukan, wanita yang diketahui merupakan PSK yang biasa mangkal di Pasar Sumedang, tidak mengenakan busana. Penemuan jenazah Ngatinah ini, membuat warga sekitar geger. Untuk penyelidikan, jenazahnya dikirim ke IKF RSSA Malang. Dikonfirmasi hal ini, Kapolsek Kepanjen, AKP Moch Lutfi membenarkannya.

“Korban mengontrak rumah di dekat Pasar Sumedang,” katanya kepada wartawan. Pihaknya sudah memeriksa Sundari, 40, teman Ngatinah yang berprofesi sebagai sesama PSK. “Saksi mengantarkan korban untuk mangkal di Pasar Sumedang sekitar pukul 19.00. Dekat warung kopi Pasar Sumedang,” tutur mantan Kapolsek Pakis itu.

Usai mengantarkan korban, Sundari pamit pulang karena sakit gigi. Dia berencana membeli obat sakit gigi. Sekitar pukul 21.30, Sundari pun kembali ke warung kopi. Namun dilihatnya Ngatinah sudah tidak ada. “30 menit kemudian, saksi pindah lokasi ke warung kopi yang ada di depan Gedung Korpri untuk mencari korban,” lanjutnya.

Namun, korban juga tidak terlihat di sana. Sundari pun memilih menunggu sambil memesan kopi di warung depan Gedung Korpri tersebut. Saat memesan kopi itulah, dia mendapat kabar bila Ngatimah ditemukan sudah tak bernyawa tanpa mengenakan busana di sebelah utara Gedung Korpri Pasar Sumedang.

Spontan, Sundari pun mengecek kebenaran berita ini. Ternyata informasi itu benar. Ngatinah sudah dalam posisi tergeletak, terlentang dengan kaos yang tersingkap ke atas. Sementara ia telanjang di bagian bawahnya. “Saksi berusaha membangunkan korban. Namun diduga saat itu korban sudah meninggal,” tegas Lutfi.

Mengetahui Ngatinah meninggal dunia, Sundari melaporkan hal ini ke Polsek Kepanjen. Polisi yang mendapat laporan, segera melakukan olah TKP. Hasil penyelidikan sementara, HP merek Oppo dan uang Rp 1 juta miliknya ikut hilang. “Saksi tahu jika ada uang di balik casing saat korban akan diantar berangkat ke Pasar Sumedang,” jelasnya.

Lutfi menambahkan, Ngatinah baru dua bulan mangkal di Pasar Sumedang. Sebelumnya dia bekerja di Kota Malang. “Saksi menerangkan jika korban mempunyai riwayat jantung dan sesak nafas sejak melahirkan anaknya yang ke-4. Korban juga pacar orang Sumbermanjing Wetan namun hubungannya agak renggang,” pungkas dia. (mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img