MALANG POSCO MEDIA – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) mendukung LALIGA Youth Tournament Indonesia untuk terus mencetak talenta pemain muda berbakat yang selanjutnya dapat memperkuat tim nasional Indonesia di kelompok usia.
“Kehadiran (turnamen muda) LALIGA tentunya kami sambut positif. Ke depan diharapkan semakin berkembang dan membuka lebih banyak peluang untuk pemain muda di level akar rumput, yang tentu akan disambut baik di Indonesia,” kata Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali di Jakarta, Minggu.
Amali turut hadir dan menyerahkan piala bagi tim yang meraih gelar juara dalam babak pamungkas LALIGA Youth Tournament Indonesia 2025 di Lapangan Kera Sakti, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (13/9).
Turnamen yang digelar perwakilan LALIGA di Indonesia dengan menggandeng Footbalicious selaku promotor acara itu berakhir setelah berlangsung selama tiga bulan di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Pada musim 2025 ini, turnamen menerapkan format 11 lawan 11 untuk kategori U-12 hingga U-16 berbeda dengan musim sebelumnya pada 2024 dengan format 7 lawan 7 dan 9 lawan 9.
Selain menghasilkan talenta-talenta muda pesepak bola Indonesia, turnamen tersebut juga menghasilkan pemain terbaik yang dikirim untuk merasakan pengalaman sepak bola bersama klub di Spanyol, seperti pemain PSS Sleman U-16 Farrel Luckyta yang dikirim ke Girona FC.
Farrel kemudian mendapatkan panggilan ke tim nasional Indonesia U-16.
Kali ini, predikat pemain terbaik diraih Mohammad Setyo Kusumo dari tim Bintang Putro Sidoarjo.
Zainudin Amali mengatakan menyambut baik kehadiran ajang tersebut yang mengangkat potensi talenta muda pesepak bola karena sangat dibutuhkan untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Dia berharap turnamen kelompok usia LALIGA itu terus berkembang agar semakin banyak bakat muda bermunculan sehingga pada waktunya dapat dipanggil untuk memperkuat tim nasional di kelompok usia. (ntr/mpm)