Malang Posco Media – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan Liga 1 2023/2024 akan tetap berjalan sesuai rencana meskipun Indonesia ditunjuk oleh FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023.
Piala Dunia U-17 akan digelar 10 November-2 Desember dan pada saat yang bersamaan Liga 1 sedang melangsungkan pekan ke-19 hingga pekan ke-21 dalam periode tersebut.
“Saya telepon Liga Indonesia untuk kita persiapan bagaimana caranya supaya Liga 1 bisa berjalan. Tinggal bagaimana kita kompromi supaya event ini berjalan maksimal dan Liga 1 juga berjalan maksimal. Ini kesempatan, kita bisa menyinergikan,” ucap Erick melalui konferensi pers di Jakarta, Sabtu (24/6).
Orang nomor satu di PSSI itu memastikan sudah menjalin komunikasi dengan pihak PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar Liga 1 dan Piala Dunia U-17 bisa berjalan maksimal.
Liga 1 2023/2024 akan segera dimulai pada Sabtu (1/7) dengan laga pembuka diramaikan oleh persaingan Bali United vs PSS Sleman.
Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia itu akan menerapkan beberapa terobosan seperti Video Assistant Referee (VAR), LED E-Board, hingga perbaikan kualitas wasit.
Sayangnya Erick mengatakan bahwa VAR yang sempat dicanangkan akan mulai dipakai pada Februari 2024, justru tidak bisa dipastikan lebih cepat penggunaannya untuk Piala Dunia U-17.
“Yang saya tahu di U-20 itu ada VAR, dan FIFA membawa sistem itu. Kalau U-17 kita belum dapat kabar, kalau ada VAR juga alhamdulillah,” ucap Erick.
“Tapi sesuai planning di Liga, kita tidak hanya harus mempersiapkan alat (untuk VAR), tapi juga persiapan SDM,” tambahnya.
Liga 1 2023/2024 akan menerapkan format kompetisi baru yaitu reguler series dan championship series.
Pada reguler series, 18 klub akan menjalani format kompetisi penuh dari 1 Juli 2023 hingga 28 April 2024.
Setelah itu, empat tim teratas format reguler series akan maju ke championship series pada 4-26 Mei 2024 dengan pranata knock-out kandang tandang untuk memperebutkan juara dan tim yang berkompetisi pada AFC Club Competition 2024/2025.(ntr/mpm)
