MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pelatih Persib Bandung Luis Milla ternyata turut mengamati perkembangan Arema FC. Khususnya jelang laga away Persib menghadapi Arema FC dalam pertandingan lanjutan Liga 1 2022/2023 di Stadion Kanjuruhan, Minggu (11/9) lusa.
Termasuk pergantian pelatih dari Eduardo Almeida ke Javier Roca, tak lepas dari pengamatan Luis Milla. Hal ini dinilai sama dengan timnya, yang juga baru saja ia tangani. Luis Milla sendiri baru menangani Persib di awal September ini.
Hanya satu laga ketika melawan Rans Nusantara FC dan membawa kemenangan 2-1. Sejatinya, dia sudah siap memimpin sejak away ke PSM Makassar. Akan tetapi, dia sakit sehingga batal memulai debut.
Menurut Luis Milla, kondisi Arema FC saat ini tak jauh berbeda dengan Persib. Karena baru saja sama-sama terjadi pergantian pelatih. “Tentu ini adalah situasi yang tak cukup bagus untuk Arema,” ujar Pelatih Persib Luis Milla seolah memberi psywar untuk calon lawannya.
Menurut dia, momen pergantian pelatih dipastikan membuat fokus tim bertambah. Termasuk adaptasi dengan pelatih yang anyar. Hanya saja, kondisi ini menurut Milla juga sama dengan tim Persib.
“Momen seperti ini, ketika klub melakukan perubahan, pemain tentu memiliki beberapa fokus,” tambahnya usai latihan di Bandung, Kamis (8/9) kemarin.
Satu hal yang sedikit membedakan, sentuhan Milla sudah memberikan perubahan secara hasil laga di Persib. Tim Maung Bandung sudah mendapatkan kemenangan, bahkan di kesempatan pertama Luis Milla memimpin timnya dengan skor 2-1.
Sementara itu, menurut Pelatih Arema FC Javier Roca, timnya harus memiliki ambisi yang besar untuk melawan Persib Bandung. Melawan tim tangguh, timnya harus menghadang dengan permainan yang lebih tangguh pula.
“Persib adalah lawan yang berat. Mereka punya pelatih yang hebat, ambisi yang hebat pula. Harus punya ambisi yang sama melawan mereka,” kata Javier Roca.
Ia memahami, masuk di Arema dengan diawali laga melawan Persib tantangan baginya. Tapi, pria asal Chili itu tidak ragu menerima tawaran Arema FC, yang bahkan memberikan klausul ‘mematikan’ baginya. Yakni pantang timnya dapat hasil negatif dalam tiga laga beruntun, yang terbukti sudah menumbangkan Eduardo Almeida dari jabatannnya.
“Harus melawan Persib Bandung di laga pertama, kebetulan saja saya masuk ke Arema di pekan ini. Saya juga tidak bisa pilih akan masuk pekan ke berapa karena itu yang menentukan manajemen saya gabung sini. Yang saya tahu Persib adalah lawan yang berat dan kita harus siap,” terangnya.
Menurutnya, tim Arema FC harus bisa tampil lebih baik dan bahkan lebih ngotot dari lawan bila ingin mewujudkan ambisi menang, bangkit dari kondisi saat ini dan terus naik di papan klasemen. “Maka dari itu kami harus lebih baik dari semuanya untuk meraih kemenangan,” jelasnya. (ley/bua)