MALANG POSCO MEDIA, MALANG – PT KAI Daop 8 Surabaya menambah armada mengantisipasi animo masyarakat yang tinggi di masa angkutan Lebaran 2024. Empat KA tambahan dari Stasiun Kotabaru Malang akan dioperasikan mulai 31 Maret hingga 21 April mendatang.
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengatakan pada masa Angkutan Lebaran 2024 (31 Maret – 21 April 2024) sebanyak 12 perjalanan KA keberangkatan dari Stasiun Kotabaru Malang dioperasikan. Kapasitas tempat duduk totalnya 139.320 seat yang terdiri dari 8 KA jarak jauh reguler sebanyak 97.080 tempat duduk dan 4 KA jarak jauh tambahan sebanyak 42.240 tempat duduk.
“KA tambahan tersebut dioperasikan untuk perjalanan relasi favorit seperti Malang – Surabaya, Malang – Yogyakarta, Malang – Bandung, Malang – Jakarta, dan lainnya. Ini untuk mengakomodir tingginya minat masyarakat menggunakan kereta api pada momen Lebaran,” tegas Luqman kemarin.
Empat KA Tambahan ini di antaranya yakni KA Arjuno Ekspres relasi Malang – Surabaya Gubeng, KA Gajayana Tambahan relasi Malang – Gambir, KA Malioboro Ekspres relasi Malang – Purwokerto dan KA Malabar (pagi) relasi Malang – Bandung.
Sementara itu pemesanan tiket KA jarak jauh pada masa angkutan lebaran 2024 di Daop 8 Surabaya berdasar data pada Selasa (12/3) pukul 12.00 WIB tercatat sebanyak 24.202 telah dipesan oleh calon penumpang selama masa angkutan Lebaran 2024.
Diinfokannya, khusus untuk masa arus mudik lebaran yakni 31 Maret hingga 9 April atau H-10 sampai H-1, tercatat 12.222 penumpang yang akan menggunakan KA untuk perjalanan pada arus mudik lebaran. Sedangkan untuk periode arus balik lebaran yakni 12-21 April 2024 atau H+1 sampai H+10 sudah tercatat sebanyak 10.891 tiket telah terjual.
“Data penjualan tiket ini tentunya masih akan terus mengalami peningkatan selama penjualan tiket masih berlangsung,” pungkas dia.
Sementara itu, KA favorit pada arus mudik Angkutan Lebaran keberangkatan dari Stasiun Malang di antaranya KA Matarmaja relasi Malang – Pasarsenen (PP), KA Jayabaya relasi Malang – Pasarsenen (PP), KA Tawang Alun relasi Malang – Ketapang (PP). (ica/aim)