MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Geliat wisata di kawasan kota tua Surabaya ternyata berimplikasi baik terhadap penjualan produk andalan PT Moya Kasri Wira Jatim. Buktinya, perusahaan daerah penghasil sirup tertua di Indonesia ini, tiap bulan, mampu melempar sedikitnya 8.000 botol sirup.
Hal di atas diungkapkan Yuyuk Vestiani, Dirut PT Moya Kasri Wira Jatim disela-sela menerima kunjungan puluhan wisatawan asal Solo di ruang pamer Siropen Telasih di Jl. Mliwis Surabaya, kemarin siang.
‘’Alhamdulillah kawasan wisata Kota Tua Surabaya membawa dampak positif terhadap penjualan kita. Setiap hari selalu saja ada rombongan wisatawan ke sini,’’ tandas Yuyuk sembari menyebutkan jenis Siropen produknya yang paling digemari konsumen asal luar Surabaya.
Dikatakan Yuyuk, secara detail pihaknya belum bisa merinci berapa jumlah wisatawan asal luar Surabaya yang berkunjung ke ruang pamer miliknya. Tetapi, di ruangan seluas kurang lebih 25 M2 itu, rata-rata kunjungan wisatawan bisa sampai tiga rombongan.
‘’Pengunjung tidak datang sendirian, melainkan bersama rombongannya. Mereka beli sirup Siropen untuk oleh-oleh pulang ke rumahnya,’’ rinci Yuyuk.
Ditanya tentang rencana pengembangan pasarnya, Yuyuk menyebutkan, tahun 2025 ini penjualan PT Moya Kasri Wira Jatim naik sedikit dibanding tahun 2024. Selain terus berbenah mempercantik ruang pamer di Jl. Mliwis sebagai bagian wisata Kota Tua Surabaya, pihaknya telah menjajagi pemasaran ke luar provinsi.
‘’Salah satunya dengan perusahaan di Nusa Tenggara Barat. Sesuai kesepakatan yang kami teken, beberapa waktu lalu, mitra kerja kami akan memanfaatkan jaringan bisnisnya untuk memasakan Siropen di semua horeka (hotel resto dan kafe) di NTB,’’ pungkas Yuyuk. (has)
