MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pendaftaran Tanah Sistematis lengkap (PTSL) di Kabupaten Malang masih terus dilakukan. Program tersebut dianggap juga sebagai upaya memperjelas status dan riwayat pertanahan bagi tanah milik masyarakat. Di Desa/Kecamatan Bululawang, capaiannya sudah sekitar 90 persen.
Kepala Desa Bululawang, Hasan Basori mengatakan program PTSL di Bululawang dari pengajuan yang sudah dilakukan untuk diproses tahun 2022 , hasilnya sudah disetujui keseluruhan. “Jumlahnya mencapai 1.500 bidang dalam setahun lalu. Ribuan sertifikat tanah warga tersebut akhirnya diserahkan bertahap,” ujarnya.
Dari capaian tersebut, kata Hasan, telah dilakukan penyerahan PTSL seluruhnya. Hanya saja, masih menyisakan ratusan bidang belum tersertifikasi. Pihaknya juga masih menunggu pengajuan masyarakat yang lain untuk bisa dilakukan pendaftaran jika suatu saat tersedia kuita kembali bagi Desa Bululawang.
“Tinggal sisa 110 hingga 120 bidang program PTSL di Desa Bululawang. Masyarakat menyambut dengan baik karena terealisasi program ini dan sangat membantu warga,” katanya. Ia menambahkan, Desa Bululawang tidak banyak tidak banyak melakukan pengajuan PTSL hingga tahun ini.
Pasalnya, wilayah yang tidak terlalu luas juga berpengaruh. Terlebih beberapa bidang tanah lain juga mendapatkan program sebelumnya di luar PTSL untuk dapat disertifikasi, seperti program Prona atau Mandiri. Itulah sebabnya program PTSL untuk sisa sekitar 120 bidang masih berat dilakukan.
“Harus menunggu pula untuk mendapatkan kuota. Di sisi lain, selama ini PTSL tidak ada kendala berarti. PTSL dapat memperjelas riwayat tanah masyarakat dan memberikan kepastian hukum. Sampai saat ini tidak ada masalah. Kami hati-hati dalam mengumpulkan data,” tambahnya. (tyo/mar)
