MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kecheng Puding menghadirkan sensasi menikmati puding dengan berbagai karakter. Berdiri sejak tahun 2019 lalu, produk puding ini mampu menghadirkan berbagai jenis custom puding yang menarik dan tentu berbeda dengan yang lainnya.
“Kami memang spesialis untuk berbagai custom untuk puding dengan bentuk yang unik. Konsumen bisa request dengan berbagai bentuk, bisa berbentuk makanan atau dengan karakter-karakter tentu,” ungkap Owner Kecheng Puding, Yuanitha kepada Malang Posco Media pada Kamis (16/2) kemarin.
Bagi para konsumen yang hendak memesan puding custom ini bisa langsung memesan melalui instagram atau whatsapp maksimal dua hari sebelum pengerjaan. Selain melayani pemesanan secara custom, Yuan, sapaan akrab wanita tersebut, juga turut serta memproduksi puding-puding yang siap dipesan setiap harinya.
“Kami juga tetap ready untuk beberapa puding yang seandainya ada konsumen mendadak beli, jadi tidak perlu menunggu waktu yang lama. Namun kalau untuk puding tart atau custome setidaknya dua hari sebelumnya sudah memesan,” jelasnya
Tidak hanya untuk sekitar wilayah Malang saja, peminat dari Puding Unik yang diproduksi oleh Yuan ini bisa merambah pasar hingga Surabaya. Selain puding, di Kecheng Puding juga menyediakan cookies, brownies, puding serta yang terbaru adalah kue lapis.
“Setiap hari kita produksi, khususnya untuk puding-puding cup buah atau tema binatang. Namun untuk puding tart kita tergantung pemesanan. Kebetulan untuk produk terbaru dari puding ini ada puding yang bisa di minum, jadi seperti minuman jelly,” ujarnya.
Setiap harinya, Yuan dapat memproduksi dua buah untuk produk puding yang mengharuskan adanya ketelitian lebih. Untuk saat ini, Yuan masih melayani penjualan secara online. Namun untuk ke depannya, ia berharap bisa mendirikan outletnya sendiri.
“Karena antusias masyarakat yang cukup tinggi dan banyak juga yang meminta agar dapat dine in. Sehingga kita targetnya untuk tahun ini semoga bisa untuk mendirikan outlet untuk penjualan secara offline,” tuturnya.
Yuan setiap bulannya dapat meraih omset hingga Rp 5 juta untuk penjualan puding tart, sedangkan untuk puding-puding yang umum biasanya dia mampu mendapatkan omset sebesar Rp 3 juta untuk setiap bulannya.
“Untuk konsumen saya mulai dari anak-anak hingga lansia. Bahkan untuk pemesanan kebanyakan untuk mereka yang sudah lansia, diatas 50 tahun. Kalau di hari-hari tertentu kebanyakan pemesanan untuk hampers,” paparnya.
Produk puding dari Kecheng Puding dibandrol dengan harga mulai dari Rp 5 ribu untuk produk puding buah, sedangkan untuk custome seperti puding tart dengan ukuran yang terbesar dibandrol dengan harga mulai dari Rp 1 juta-an. (adm/aim)