MALANG POSCO MEDIA, SURABAYA – Anggota DPRD Jawa Timur Puguh Wiji Pamungkas mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mengoptimalkan Terminal Hamid Rusdi di Kota Malang sebagai simpul konektivitas dan penggerak ekonomi kawasan selatan. “Terminal Hamid Rusdi ini sebenarnya aset penting milik Pemprov. Tapi sekarang malah sepi karena angkutan umum lebih memilih ngetem di perempatan Pasar Gadang. Ini jelas tidak ideal,” kata Puguh di Surabaya, Jumat (1/8) kemarin.
Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim itu menilai kondisi tersebut mencerminkan lemahnya manajemen transportasi dan tata kelola terminal. Padahal, terminal yang dibangun dengan dana APBD diharapkan menjadi pusat mobilitas masyarakat Malang selatan dan sekitarnya. “Terminal ini bisa menjadi simpul penggerak ekonomi wilayah selatan Jawa Timur. Kalau terminalnya hidup, arus orang dan barang akan lancar, otomatis perputaran ekonomi juga meningkat,” ujarnya.
Puguh meminta Pemprov melalui Dinas Perhubungan melakukan rekayasa transportasi, termasuk mengarahkan seluruh angkutan umum agar berhenti dan menunggu penumpang di dalam terminal, bukan di pinggir jalan.
Ia juga mendukung rencana menghadirkan layanan bus Trans Jatim di Malang Raya. Menurutnya, kebijakan ini bukan hanya akan menghidupkan Terminal Arjosari, tetapi juga menjadi pengungkit bagi Terminal Hamid Rusdi. “Trans Jatim bisa diarahkan untuk melayani rute ke wilayah selatan, seperti Lumajang, Blitar, Tulungagung, bahkan sampai Pacitan. Ini sangat mendukung aksesibilitas kawasan dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” jelasnya.
Optimalisasi terminal, lanjutnya, juga penting untuk sektor pariwisata. Apalagi, Malang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Jatim. “Sebentar lagi jalur lintas selatan via Gondanglegi–Bantur sudah rampung. Wisatawan dari luar kota bisa langsung turun di Terminal Hamid Rusdi dan naik angkutan ke pantai selatan atau ke Bromo. Ini akan sangat membantu,” katanya.
Puguh menambahkan, potensi besar juga datang dari keluarga mahasiswa yang tinggal sementara di Malang. “Ada lebih dari 300 ribu mahasiswa di Malang. Saat wisuda, ribuan keluarga datang. Kalau ada jaminan transportasi publik yang nyaman, mereka pasti akan tertarik juga untuk berwisata,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya keseriusan Pemprov Jatim dalam penegakan aturan agar Terminal Hamid Rusdi berfungsi optimal.(ntr/aim)