MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Kalung emas 12 gram di leher Sunartik, 49, warga RT05 RW09 Desa Sumberejo, Kecamatan/Kota Batu amblas dijambret dua pria saat berjalan kaki di perempatan Jalan Raya Indragiri, Rabu (21/2). Peristiwa ini, tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Kepada Malang Posco Media Sunartik mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 06.30. Saat itu ia bersama Yuvi Niroh, 38, adik iparnya bermaksud belanja sayuran di mlijo perempatan Jalan Raya Indragiri. “Saya sudah belanja, tinggal menunggu uang kembalian dari pedagang mlijo,” terangnya.
Tiba-tiba ada dua orang laki-laki menghampiri dan menepuk pundaknya. Saat itulah kedua pelaku mengambil kalung emas yang dipakainya. “Awalnya Bu Sunartik tidak sadar. Saya dulu yang menyadari kalau dua orang laki-laki tadi mengambil kalung emas,” sambung Yuvi Niroh.
Dia sempat berteriak dan mengejar. Namun sayang tidak berhasil, pun warga sekitar saat itu sedang sepi sehingga, tidak ada yang mengejar. Kalung emas bersama liontin dengan berat 12 gram pun amblas. Sunartik menaksir nilai kalung emas sekitar Rp 12 juta. “Siangnya, kami langsung melapor ke Mapolsek Batu,” lanjut Yuvi.
Berdasarkan informasi yang diterima dari warga sekitar, bila dua pelaku telah menunjukan gelagat yang mencurigakan. Sebab, tambah Yuvi, pelaku sempat mondar mandir sebelum beraksi. “Pelaku datang dari arah Timur. Setelah menjambret, mereka ngebut berbelok ke Selatan,” tambahnya.
Dia menjelaskan, ciri-ciri pelaku yakni mengenakan jaket hitam dan celana warna cream. “Keduanya gemuk. Untuk jenis motornya saya tidak tahu, yang jelas motor laki-laki,” beber Yuvi. Kepala Desa Sumberejo, Riyanto telah mengetahui kejadian penjambretan yang dialami warganya tersebut.
“Saya seringkali mengimbau warga untuk tidak mengenakan perhiasan berharga keluar rumah. Kalau mau dipakai, gunakan secukupnya,” kata dia. Riyanto menambahkan bila kejadian penjambretan kalung emas terhadap Sunartik, disebutnya baru pertama kali terjadi. (den/mar)
