MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Selalu waspada, bagi kaum perempuan yang berkendara di jalanan. Seorang mahasiswi Universitas Merdeka (Unmer) Malang nyaris menjadi korban asusila saat melintasi Jalan Mega Mendung Kota Malang, Minggu (21/4) sore. Kejadian ini diceritakan oleh temannya berinisial J.
Diketahui, peristiwa ini terjadi saat korban berindial G dan temannya J, berboncengan sepeda motor dalam perjalanan pulang dari gereja. “Saat itu, saya yang menyetir dan teman saya posisi bonceng miring. Habis pulang dari gereja, sekitar pukul 18.30, dan mampir sebentar di minimarket, lanjut pulang lewat Jalan Mega Mendung,” terangnya, kemarin.
Saat mengendarai motornya di TKP, J ini melaju secara perlahan dan hati-hati. Saat itu, selain kondisi yang sudah mulai gelap, jalanan juga banyak lubang dan polisi tidur. Tiba-tiba, dari arah belakang G dan J, ada suara sepeda motor yang membuntuti. Ia mengikuti dengan seksama laju motor J.
Saat ia mengecek dari spion motor, J melihat bahwa pengemudi di belakangnya ini sekilas adalah seorang lelaki. “Pria itu kemudian semakin mendekati sepeda motor kami. Tiba-tiba, pria yang berbadan cukup besar itu, langsung bergerak hampir memegang payudara teman saya menggunakan tangan kiri,” lanjutnya.
Kaget bukan main, G dan J langsung oleng dan hampir terjatuh dari motor. Sementara korban G sudah berteriak ketakutan, setelah nyaris payudaranya dibegal pria tersebut. Pelaku sontak juga tampak ketakutan, dan langsung melarikan diri. Korban G sempat mengalami trauma dan beberapa kali menangis ketakutan, karena kejadian tersebut.
“Saat ini kondisinya sudah membaik dan traumanya sudah berangsur-angsur berkurang. Peristiwa ini sudah kami laporkan ke Polresta Malang Kota, Senin (22/4) kemarin,” tambah J. Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdiyanto membenarkan adanya laporan resmi dari para korban.
Pihak Satreskrim Polresta Malang Kota juga sudah melaksanakan proses pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut. “Benar, korban sudah melapor dan sudah kami terima. Anggota Satreskrim Polresta Malang Kota telah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelakunya,” jelas dia. (rex/mar)