MALANG POSCO MEDIA- Arema FC memiliki tugas penting menyambut laga kedua Liga 1 2022/2023. Usai babak belur di markas Borneo FC, Tim Singo Edan kini mesti mempersiapkan diri menjamu PSIS Semarang, Sabtu (30/7) nanti di Stadion Kanjuruhan. Harus tampil lebih kuat, termasuk di sektor pertahanan.
Sektor pertahanan Arema FC menjadi sorotan usai tiga gol yang bersarang di gawang Adilson Maringa. Padahal tim asuhan Eduardo Almeida ini sebelumnya dikenal memiliki pertahanan kuat dan sulit ditembus. Termasuk di Piala Presiden 2022 lalu ketika hanya kebobolan dua gol dari delapan pertandingan yang akhirnya membawa Alfarizi dkk juara.
Menurut pemain Arema FC Ilham Udin Armaiyn salah satu yang bisa jadi penyebab adalah miss komunikasi dalam bertahan. Sehingga, penyebabnya bukan hanya pemain di sektor belakang.
“Saya rasa mungkin posisi (tidak tepat) atau komunikasi sesama pemain sempat hilang di pertahanan,” ujarnya.
Akan tetapi, ia tak mau timnya terpaku dengan hasil yang telah berlalu. Kini tugas semua penggawa Arema FC adalah berbenah. Ketika sempat out position atau miss komunikasi, maka dipastikan ada solusinya.
“Insya Allah kita bisa lebih baik lagi. Selanjutnya kami harus bisa menang,” tegas dia.
Selain komunikasi, hal yang terlihat bermasalah adalah fisik pemain. Meskipun pelatih Eduardo Almeida enggan mengakui ada masalah fisik, namun beberapa kali pemain Arema FC terlihat kalah duel dan kalah berlari. Kemudian akurasi dalam melakukan passing juga menurun.
Tidak bisa dipungkiri bila kondisi pemain Arema FC sejatinya kelelahan. Sebab jelang kompetisi Liga 1 jadwal mereka sangat padat. Selain delapan laga di Piala Presiden 2022, di sela-sela itu juga ada trofeo bersama RANS Nusantara serta Persik Kediri. Kemudian, ada pula uji coba home away melawan PSIS Semarang.
Ditambah lagi, usai juara Piala Presiden 2022, pemain menjalani sejumlah agenda. Seperti konvoi ketika disambut Aremania pada 18 Juli. Sehari kemudian, mereka sudah bersiap agenda launching yang digelar 20 Juli dan ditambah photo sesion tim pada 21 Juli.
Di tengah kesibukan tersebut, Tim Arema FC intensif menjalani latihan. Bila dibandingkan Borneo FC, usai final Piala Presiden, mereka full istirahat tiga hari dan kembali berlatih di 21 Juli.
Kini Arema FC tampak belajar dari hal tersebut. Skuad langsung diberikan jatah libur satu hari, ditambah libur ketika perjalanan pulang dari Samarinda, Senin (25/7) kemarin. Alfarizi cs baru kembali berlatih, Rabu (27/7) besok untuk persiapan laga melawan PSIS. Pemain diminta memaksimalkan recovery secara mandiri. (ley/van)