MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC telah memulai aktivitas tim, Kamis (20/10) kemarin. Digelar secara tertutup, penggawa Singo Edan dikumpulkan untuk mengikuti sesi pemulihan mental imbas Tragedi Kanjuruhan melalui program psychological First Aid yang berlangsung di Mes Arema di kawasan Griyashanta Eksekutif Kota Malang.
Dalam agenda tersebut, tim Psikolog Olahraga Universitas Indonesia (UI) yang didatangkan. Kegitan tersebut digelar Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB. Ada tiga orang psikolog yang memandu agenda itu untuk meringankan beban tim asuhan Javier Roca tersebut.
Kurang lebih dua jam pemain Arema dibuat rileks di dalam ruangan. Para psikolog yang rencananya selama sepekan bakal di Malang ini coba membesarkan hati para pemain agar lebih kuat menjalani rutinitas kedepannya.
Berdasarkan video yang dibagikan akun @aremafcofficial, satu per satu pemain diminta mengambil sebuah gambar dan diminta menjelaskan makna dari gambar tersebut. “Aku ingin sendiri sekarang,” ucap salah satu pemain mengenai gambar yang mereka pilih.
Pelatih Arema FC Javier Roca, kepada pemainnya menyampaikan bila kegiatan bersama psikolog adalah upaya membantu mengetahui kondisi seluruh tim. “Ini kegiatan psikolog yang akan membantu kami untuk menilai di level apa kondisi tim saat ini. Apakah semua sudah siap untuk memulai kegiatan dengan latihan normal,” katanya.
Dari video tersebut, ada sejumlah suara pemain yang menceritakan bagaimana kondisi mereka sesuai dengan gambar yang dipilih. Mulai dari Evan Dimas Darmono, Muhammad Rafli, Sergio Silva, Bagas Adi Nugroho hingga Andik Rendika Rama.
Wajah pemain pun terlihat masih lesu dan berduka. Tak jarang mereka menutupi dan mengusap mata mereka. Sementara, kabarnya, dalam sesi latihan juga psikolog tersebut akan hadir untuk mendampingi tim. (ley/bua)