MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Nuansa gedung Malang Creative Center (MCC) begitu berbeda, Selasa (22/8) kemarin, dibanding hari biasanya. Puluhan bunga dengan berbagai warna menghiasi seisi lantai 2. Rupanya saat itu memang tengah digelar lomba dan workshop merangkai bunga.
Lomba dan workshop itu diikuti oleh sedikitnya 68 ASN dari Pemkot Malang. Kegiatan itu digelar oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang yang merupakan rangkaian dari Dekranasda Fest 2023.
“Ini dalam rangka ulang tahun Dekranasda ke-48 dan juga dalam rangka HUT ke-78 RI. Kami dari Dekranasda mengajak ASN lebih kreatif, semua OPD sampai camat mengirimkan anggotanya untuk pelatihan,” terang Ketua Dekranasda Kota Malang Widayati Sutiaji kepada Malang Posco Media.
Menurut Widayati, lomba dan workshop merangkai bunga sendiri dipilih lantaran kegiatan tersebut memiliki potensi nilai ekonomi yang tinggi. Prospeknya diyakini sangat menjanjikan.
“ASN kebutuhan hidupnya kan juga tinggi. Jangan hanya mengandalkan dari gaji pegawainya, tetapi ASN harus lebih kreatif. Merangkai bunga sangat menjanjikan karena mulai dari nikahan sampai kematian pun butuh. Apalagi kalau kita ingin mendapatkan situasi rumah yang lebih syahdu dan romantis. Maka ASN kalau ingin seperti itu tidak usah beli, sudah kreatif sendiri,” lanjutnya.
Dengan keahlian merangkai bunga, diyakininya akan melatih kemampuan ASN dalam hal efisiensi. Lebih dari itu, merangkai bunga juga memilki nilai seni tinggi. Dimana hal itu juga berdampak pada berbagai hal. Selain mencegah kepikunan, juga melatih kesabaran karena merangkai bunga seperti ini memerlukan ketelatenan tinggi.
“Dan tadi ada perwakilan laki-laki juga, jadi tidak dibatasi perempuan. Seni ini bukan hanya perempuan saja, tapi seni itu laki-laki dan perempuan dapat. Hanya saja kebetulan yang dikirim banyak perempuannya,” terangnya.
Dengan kegiatan seperti ini, Widayati berharap ASN di Kota Malang ini bisa lebih kreatif dan juga inovatif. Dengan begitu, pada akhirnya masyarakat juga yang akan merasakan manfaatnya.
“ASN jangan hanya pekerjaan itu bertumpu pada tupoksi yang sudah diberikan pemerintah, tapi harus lebih inovatif. Harus lebih kreatif supaya tidak tertindas oleh teman kita sendiri sebetulnya. Kita di ASN itu bagaimana jenjang karir, maka kita harus berdaya saing juga,” tutupnya. (ian/aim)