MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Puluhan ribu umat Islam dari berbagai daerah di Indonesia bahkan luar negeri memadati kawasan pusat Kota Malang, Minggu (22/1) kemarin. Mereka hadir dalam Haul Akbar pengasuh Ponpes Darul Hadits Al Faqihiyyah Malang, Ustadzul Imam Al Habr Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih Al Alaway RA dan pengasuh kedua dan penerus Al Habib Prof Dr. Al Habib Abdullah bin Abdul Qodir Bil Faqih.
Haul akbar ini sempat vakum karena pandemi Covid-19, setelah pandemi digelar seperti sedia kala yang dihadiri puluhan ribu umat Islam. Tak heran bila di kawasan Jalan Aries Munandar, Alun-Alun dan sekitarnya, penuh sesak oleh umat Islam. Puncak acara dilangsungkan pada pagi sekitar pukul 8 pagi yang dihadiri oleh berbagai tokoh agama dan tokoh pejabat.
Salah satunya yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak yang juga hadir pada kesempatan tersebut. Emil sapaannya mengatakan, dirinya sangat bahagia dan bersyukur atas terselenggaranya kegiatan yang barokah tersebut. Sebab hal ini juga termasuk dalam salah satu misi atau program Nawa Bhakti Satya yang dilakukan untuk masyarakat Jawa Timur.
“Haul Akbar ini tentunya kita mengharapkan negara ini kita bangun bukan hanya dengan otak, bukan hanya dengan otot, tapi juga dengan doa. Dan kita meyakini tantangan yang kita hadapi semakin besar, semakin rumit, banyak hal yang tidak bisa kita selesaikan hanya dengan daya upaya duniawi saja,” tutur Emil.
Dengan kegiatan seperti ini, dikatakan Emil juga bisa sebagai penghindar dari berbagai penyakit, malapetaka dan bencana. Kehadiran pondok pesantren itu pun menjadi manfaat yang begitu besar.
“Kami bersyukur di Bhumi Jawa Timur tepatnya di Kota Malang berdiri lembaga Pondok Pesantren Darul Hadist yang mudah mudahan terus berdiri tegak menjadi benteng mewujudukan generasi penerus yang berakhlak mulia, berilmu dan tentunya dapat membangun masyarakat adil, makmur dan sejahtera,” tegasnya.
Sementara Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya Haul Akbar ini. Ia berharap seluruh warga, utamnya umat Islam di Kota Malang selalu diberikan keberkahan dari Allah SWT.
“Malang bisa kondusif adalah karena kehadiran beliau, doa doa beliau dzurriyah nabi. Haqqul yakin yang menggerakkan hati kita adalah Allah SWT. Dan saya mohon maaf kepada rakyat warga Kota Malang hari ini agak macet tapi ini akan membawa berkah yang luar biasa bagi kita semua. Masyarakat sini dan lainnya ternyata ekonominya juga bergerak luar biasa,” katanya.
Salah satu pengasuh Lembaga Pesantren Darul Hadits Al Habib Abdurrahman Bilfaqih bersyukur atas kehadiran seluruh jamaah. Ia berdoa agar seluruhnya bisa pulang dengan membawa barokah. Selain itu juga diharapkan bisa memberi barokah untuk bangsa dan negara.
“Upacara semacam ini adalah andil besar untuk Republik Indonesia dari segi batin. Negara tidak mungkin hanya bangkit dipegang oleh pemerintah saja. Ada gerakan gerakan batin yang bisa membatalkan bencana, yang bisa membatalkan balak, yang diturunkan oleh Allah,” sebutnya.
“Saya mengajak kepada semua yang hadir untuk kembali membuka lembaran pelajaran Al Imamain yang sekarang tersebar luas di medsos atau di catatan catatan, tinggal dibaca dan tinggal diamalkan,” tandasnya.
Haul akbar itu sebelumnya diawali dengan ziarah di TPU Kasin pada Sabtu (21/1) kemarin, lalu dilanjutkan dengan Khotmil Quran dan pembacaan Kalam Al-Imamain atau kata mutiara Al-Imamain pada Sabtu malamnya. Lalu pada Minggu subuh kemarin, dilanjutkan dengan pembacaan Maulid Nabi dan Simtud Dhuror. (ian/aim)