MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Setelah peningkatan insentif kepada tenaga pendidik, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana menegaskan pihaknya tetap memprioritaskan peningkatan sejumlah sarana prasarana pendidikan pada tahun ini. Hal ini sesuai dengan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Malang.
Suwarjana mengungkapkan, peningkatan sarana prasarana pendidikan ini meliputi perbaikan infrastruktur yang ada di sekolah. Tidak hanya di sekolah negeri, namun juga di sekolah swasta.
“Tahun 2024 ini, rencananya kurang lebih sekitar 30 sampai 40 sekolah yang akan dilakukan perbaikan. Itu mulai jenjang TK, SD, SMP, (sekolah) negeri maupun Swasta. Untuk pelaksanaan perbaikan itu insya Allah segera kami lakukan pada bulan-bulan ini,” ungkap Suwarjana kepada Malang Posco Media, Jumat (3/5) kemarin.
Dikatakan Suwarjana, perbaikan itu diprioritaskan kepada sekolah sekolah yang memang membutuhkan. Apalagi sekolah yang berusia tua dan lokasinya cukup jauh. Tiap sekolah tentu perbaikannya berbeda beda, namun ia mengutamakan perbaikan untuk proses belajar mengajar terlebih dahulu.
“Untuk total anggarannya saya lupa. Tapi yang jelas ini masih kami rencanakan dan insya Allah tahun ini bisa segera dikerjakan,” tambah dia.
Menurut Suwarjana, perbaikan sarana prasarana sekolah ini tentu ada tantangan yang dihadapi. Pihaknya harus ekstra hati hati untuk perbaikan yang dilakukan kepada sekolah-sekolah swasta.
“Tentu harus jelas status tanahnya. Kami tidak boleh gegabah langsung membangun atau memperbaiki. Karena terkadang bangunan atau tanahnya itu ternyata starusnya bukan milik yayasan. Ini nanti akan jadi masalah,” tegas Suwarjana.
Kendati demikian, Suwarjana menyampaikan, seiring dengan peningkatan kualitas sarana prasarana pendidikan ini, tenaga pendidik juga harus terus meningkatkan kualitas dirinya. Ia berharap dengan meningkatnya kualitas sarana prasarana dan kualitas SDM tenaga pendidik, maka bisa menghasilkan anak anak yang berkualitas juga.
“Dengan mutu pendidikan yang meningkat, maka harapannya generasi kita, anak anak kita menjadi anak anak yang berkualitas dan berguna untuk bangsa dan negara,” tandasnya. (ian/aim)
