MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang (BEM FT UM) menggelar puncak inagurasi dalam rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) FT UM. Kegiatan tersebut digelar dalam bentuk pagelaran seni dengan nama Semarak Kreasi dan Apresiasi Kesenian Mahasiswa Baru Fakultas Teknik (Skakmat 7.0). Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu (12/11) lalu di halaman parkir Gedung B12 FT UM.
“Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk menggali potensi yang dimiliki oleh mahasiswa baru, selain itu juga melalui kegiatan ini menjadi ajang pengakraban dan membentuk kreativitas mahasiswa,” ungkap Ketua Pelaksana Skakmat 7.0, M. Rhessal Chandra Moekti.
Kegiatan Skakmat 7.0 menjadi puncak acara dari serangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan, mulai dari pembukaan PKKMB FT UM, Techno Charity yakni kegiatan pengabdian kepada masyarakat, sertaTechno Extra Time yang diisi lomba-lomba bagi mahasiswa baru. Kegiatan tersebut diikuti oleh 1.600 mahasiswa baru FT UM tahun 2022.
“Ini merupakan kegiatan rutin yang telah diselenggarakan oleh BEM FT UM. Kegiatan ini adalah kali ketujuh penyelenggaraan kegiatan semacam ini. Inti dari kegiatan ini adalah Inagurasi mahasiswa baru, yakni pengukuhan bagi mereka yang telah resmi menjadi bagian dari Fakultas Teknik,” tuturnya.
Selain dari mahasiswa baru, juga terdapat beberapa penampilan dari organisasi mahasiswa FT UM, serta beberapa sub divisi yang berada dibawah naungan FT, seperti sanggar seni, serta dari BEM FT UM sendiri.
“Jadi para pemenang lomba dari TET kemarin akan tampil di malam puncak ini, ada pemenang solo vokal dangdut, solo vokal akustik, tari tradisional dan juga dance. Sedangkan dari setiap ormawa nantinya akan menampilkan band dan tampilan seni bebas,” ujarnya.
Adanya kegiatan semacam ini mendapatkan respon positif dari para mahasiswa baru. Melalui kegiatan ini selain mengasah potensi dan bakat yang dimiliki oleh mahasiswa, juga menjadi ajang hiburan bagi para mahasiswa. Yang membedakan dengan tahun sebelumnya adalah pada konsep pengukuhan mahasiswa baru yang dilakukan.
“Jika tahun lalu, pengukuhannya sekedar membacakan ikrar. Untuk tahun ini kita buat konsep pengukuhannya dilakukan secara simbolis, yakni dengan melepas id card yang telah dipakai oleh mahasiswa baru sejak awal PKKMB berlangsung,” paparnya.
Mahasiswa baru yang hadir dalam kegiatan menggunakan pakaian adat yang menjadi dresscode pada malam Inagurasi tersebut. Ini adalah ajang untuk mengasah kreatifitas dari mahasiswa. Output yang diharapkan adalah dapat menggali potensi dari para mahasiswa serta mahasiswa FT UM dapat semakin akrab satu dengan yang lainnya. (mp1/bua)