MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Kebersamaan dan kerukunan antara santri dengan berbagai elemen masyarakat tersaji dalam Puncak Peringatan Hari Santri yang berlangsung di Samsat Kebonsari Sukun, Minggu (27/10). Ribuan santri dan warga mengikuti serangkaian kegiatan. Seperti kirab gunungan, apel, hingga grebeg gunungan dengan begitu meriah.
Ribuan santri itu berasal dari tiga pondok pesantren, yaitu Ponpes An Nuriyyah, Ponpes Nurul Ulum dan Ponpes Bani Syihab. Sedangkan beragam elemen masyarakat berasal dari empat RW yakni dari RW 1, RW 2, RW 3 dan RW 5 Kebonsari. Ribuan santri dan masyarakat itu berbaur menjadi satu meski punya latar belakang yang beragam.
“Salah satu tujuan utama kami yaitu meningkatkan ukhuwah Islamiyyah, dan ukhuwah wathaniyah. Persaudaraan sesama bangsa, kami tidak melihat apa latar belakangnya. Kegiatan semacam ini tidak membawa bendera masing masing, tapi jadi satu,” terang Maulana Ketua Panitia Peringatan Hari Santri kepada Malang Posco Media, kemarin.
Kegiatan rutin tiap tahun ini digelar oleh Forum Silaturrahmi Pondok Pesantren dan Tokoh Masyarakat Kebonsari. Ini merupakan tahun ke sembilan untuk peringatan Hari Santri serupa, sementara untuk tradisi kirab gunungan, merupakan tahun kedua.
Sebelum rangkaian Apel Hari Santri, Kirab dan Grebeg Gunungan, ada festival lomba dan bersih bersih kampung pada Minggu (20/10), lalu Salawat Burdah di Hari Jumat (25/10), dan Khotmil Quran pada Hari Sabtu (26/10) di Masjid Nurul Muttaqin Kebonsari. “Selain itu kami ada pengobatan gratis dari Klinik PMI Karangpandan dan ada pijat gratis dari Forum Terapis Kota Malang,” sebut dia.
Maulana berharap, selain sebagai rasa syukur terhadap Hari Santri, ia berharap agar peringatan Hari Santri bisa memberi manfaat kepada masyarakat dengan terjalinnya hubungan yang baik seluruh pihak. Ia juga berharap kedepan peringatan Hari Santri di Kebonsari bisa kembali terselenggara dan diikuti oleh seluruh santri dan elemen masyarakat yang beragam. “Kami sadar kegiatan tahun ini mungkin ada kekurangan, semoga tahun depan kami berusaha lebih baik,” tandasnya. (ian/udi)