Malang Posco Media, Malang – Seluruh siswa SMPN 19 Malang tampak menikmati perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 sekolah mereka. Dikemas dalam acara Gala Pentas Seni Songolas atau disingkat dengan Galapenso, Selasa (8/10) kemarin, acara tersebut berlangsung meriah.
Kepala SMPN 19 Malang, Any Setijowati S.Pd menyampaikan, Galapenso ini dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi terhadap bakat dan minat siswa dalam seni, sekaligus memperingati tiga dekade perjalanan sekolah yang dikenal memiliki beragam prestasi. “Kegiatan tersebut tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana pengembangan potensi dan kreativitas siswa,” katanya.
Galapenso menghadirkan berbagai penampilan menarik dari siswa, mulai dari tarian tradisional, penampilan band, pembacaan puisi, hingga pertunjukan sulap yang memukau. Mereka dengan penuh antusias menunjukkan bakat dan kemampuannya dalam berbagai bidang seni.
Selain itu, ada juga pertunjukan menyanyi solo dan dance modern yang disambut sorak sorai dari siswa lainnya. Kreativitas siswa benar-benar terlihat melalui penampilan teater atau drama yang berhasil mengangkat isu-isu sosial dan budaya, dibalut dengan alur cerita yang menarik dan penuh makna. “Kami berharap siswa dapat mengekspresikan diri mereka secara positif, mengasah kemampuan bekerja sama, dan memperkuat rasa percaya diri mereka dalam menampilkan karya seni di depan umum,” ujarnya.
Selama peringatan HUT ke-30 ini, SMPN 19 Malang juga mengenang perjalanan panjang mereka dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi siswanya. Dengan harapan SMPN 19 Malang terus berkembang dan mampu melahirkan generasi-generasi berprestasi di masa depan. “Dengan semangat kebersamaan dan antusiasme yang tinggi, kami berharap rangkain kegiatan ini tidak hanya berkesan, tetapi juga menginspirasi seluruh pihak yang terlibat,” imbuhnya.
Sehari sebelumnya, peringatan HUT ke – 30 SMPN 19 Malang menampilkan Ragam Budaya Nusantara. Sebanyak 965 siswa ikut berpartisipasi dalam perayaan pawai tersebut dengan mengenakan pakaian adat daerah, membawa replika senjata adat, makanan khas, seni budaya hingga miniatur rumah adat dari tiap daerah yang mereka pilih. Total ada 30 kelas yang mewakili 38 provinsi yang ada di Indonesia. “Kirab budaya ini merupakan salah satu rangkaian dari peringatan HUT ke-30 SMPN 19 Malang sekaligus Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5),” pungkasnya. (hud/imm)
