MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Ribuan guru se-Kota Malang mulai dari tingkatan TK/PAUD hingga SMA/SMK meramaikan puncak peringatan Hari Guru Nasional dan HUT ke-79 PGRI yang digelar di komplek Sekolah Model Tlogowaru, Minggu (15/12) kemarin. Dengan penuh sukacita ribuan guru ini berolahraga dengan senam bersama dan dipimpin langsung oleh Sekda Kota Malang Erik Setyo Santoso.
Dalam kesempatan itu, Erik mengucapkan selamat kepada para guru yang telah berjasa banyak kepada bangsa. Ia menegaskan, peran guru begitu fundamental terhadap kualitas anak bangsa, termasuk kesehatan fisik dan mental untuk Indonesia Emas 2045. Tidak mungkin tercipta generasi anak bangsa yang hebat tanpa bimbingan dan petunjuk seorang guru.
“Karenanya, guru-guru hebat ini yang akan melahirkan anak anak kita sebagai pemimpin untuk Indonesia Emas 2045. Selamat Hari Guru, semakin hebat, semakin kuat, dan terus bertransformasi,” ucap Erik.
Untuk menjawab tantangan zaman ke depan, dijelaskan Erik pemerintah telah memiliki sejumlah upaya strategis. Misalnya seperti telah dibentuknya program makan bergizi gratis, hingga arahan untuk berolahraga setiap hari satu jam.
Hal ini semata bertujuan untuk membentuk sebuah generasi emas untuk 2045 nanti. Sehingga tidak heran, pada Peringatan Hari Guru Nasional kemarin juga diisi dengan senam sehat agar terbentuk guru yang sehat pula. Sesuai dengan temanya; ‘Guru Sehat, Pendidikan Hebat, Kota Malang Melaju Pesat’
“Jadi bagaimana supaya anak-anak secara fisik terlatih sejak awal, bagaimana anak-anak secara kualitas kesehatan fisik, mental dan spiritualnya bisa benar benar termaksimalkan,” tegasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana menambahkan, kegiatan yang bertabur hadiah tersebut juga sekaligus sebagai ajang silaturahmi antar semua guru yang ada di Kota Malang.
Tidak hanya guru TK/PAUD hingga SMP yang berada di wilayah kewenangan Pemkot Malang, juga bersama dengan guru SMA/SMK yang notabene di bawah Pemprov Jawa Timur. Total, ada sekitar 10 ribu guru yang berpartisipasi pada kegiatan tersebut.
“Kami satukan senam sehat bersama sambil refreshing dengan tidak mengganggu pembelajaran, karena digelar di hari Minggu. Dengan guru sehat, pendidik hebat, harapan kami dengan kami satukan, berkolaborasi menjadi satu, agar saling silaturahmi untuk menghadapi hari libur dan resfresh untuk menyiapkan di semester dua,” jelas Suwarjana. (ian/aim)