.
Friday, December 13, 2024

Gebyar Serasi SDK Santo Yusup 3

Puncak Program P5, Pamerkan Karya Kreatif Siswa

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Puncak perayaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dikemas apik oleh SDK Kolese Santo Yusup 3. Sekolah di Jalan Simpang Borobudur Blimbing ini menyajikan perayaan P5 dengan Semarak Karya dan Pentas Seni (Serasi), Sabtu (28/1) lalu. Disaksikan secara langsung oleh Pengurus Yayasan Kolese Santo Yusup dan orang tua siswa.

Beragam karya kreatif dipajang dalam pameran ini. Mulai level kelas 1 sampai kelas 6. Masing-masing kelas temanya berbeda. Semuanya dikemas dan didesain dengan cantik. Serasi SDK Kolese Santo Yusup 3 dibuka secara resmi oleh Perwakilan Yayasan Kolese Santo Yusup, Pater Antonius Hermanto, CDD dengan pengguntingan pita.  Dilanjutkan dengan nyala petasan oleh Kepala SDK Santo Yusup 3.

MERDU: Grup paduan suara SDK Santo Yusup 3 tampil memeriahkan kegiatan Semarak Karya dan Pentas Seni 2023.

Dalam kesempatan tersebut, Pater Antonius Hermanto, CDD merasa kagum dan tampak antusias mengunjungi setiap ruangan kelas pameran. Sesekali dia menyapa dan bertanya pada siswa akan karya yang dipamerkan.

Pater Hermanto, sapaan akrabnya, menyampaikan selamat kepada SDK Santo Yusup 3 yang telah sukses menggelar acara. “Selamat untuk SDK Kosayu 3 yang telah menggelar kegiatan ini sebagai penerapan nyata dari Kurikulum Merdeka,” ucapnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi akan terlaksananya kegiatan Serasi ini. Menurutnya, sebagai guru dan orang tua harus melihat anak dari banyak sisi. Tidak hanya sisi intelektual saja. Karena anak memiliki bakat dan potensi yang berbeda.

“Mari kita melihat anak-anak dari keseluruhan baik intelektual, seni, speaking dan lain-lain. Maka kegiatan pentas seni ini menjadi wadah yang tepat untuk mewujudkan potensi anak,” katanya. 

KAGUM: Perwakilan Yayasan Kolese Santo Yusup, Pater Antonius Hermanto, CDD mengunjungi kelas pameran siswa SDK Santo Yusup 3

Pater Hermanto juga mengatakan, Serasi merupakan  wujud dari program P5 dalam menerapkan merdeka belajar. SDK Santo Yusup 3 telah menjadikan pembelajaran bukan sesuatu yang menakutkan. Prestasi tidak lagi identik dengan nilai atau angka. “Semoga anak-anak tumbuh lebih menyeluruh lagi. Tidak hanya intelektual. Tetapi juga potensi yang lain,” tuturnya. 

Serasi merupakan puncak program P5. Salah satu implementasi dari Merdeka Belajar. Setiap jenjang kelas tampil dengan tema yang berbeda. Kelas 1 Aku Anak Indonesia, Kelas 2 Berbunga-bunga, Kelas 3 Aneka Sayuran, Kelas 4 From Trash to Cash, Kelas 5 Keragaman Budaya dan Kelas 6 Permainan Tradisional.

Kepala SDK Santo Yusup 3 Yoseph Teguh Suharto, S.Pd mengatakan Serasi merupakan pesta bagi anak didiknya. Setelah dalam satu semester terakhir, mereka berkarya dalam penerapan P5. Maka di kegiatan ini siswa SDK Santo Yusup 3 menunjukkan bahwa mereka bisa. Sesuai dengan tema kegiatan: Aku Bisa. Bisa berkarya, bisa menjadi yang terbaik, bisa presentasi, dan bisa apapun sesuai potensi yang dimiliki.

Saat pameran berlangsung siswa mempresentasikan karya mereka buat. Pun oleh mereka yang baru kelas 1. Dengan penuh percaya diri mereka presentasi di depan orang tua, pengurus yayasan  dan tamu undangan. “Kita patut mengapresiasi terhadap keberanian dan kreativitas anak-anak. Kita bersyukur dan menghargai karya-karya mereka yang luar biasa itu,” ucapnya.

Ketua Pelaksana Serasi 2023 SDK Santo Yusup 3 Cicilia Adid Tianingsih, S.Pd mengatakan, seluruh karya yang ditampilkan baik dalam pameran maupun pentas seni merupakan hasil dari pengembangan bakat. Dan Serasi sebagai perayaan P5 dalam kurikulum Merdeka, menjadi event pertama setelah pandemi covid. “Terimakasih pada panitia, sponsor dan orang tua. Keterlibatan dari semuanya kita bisa menyelenggarakan bisa terlaksanakan hari ini,” ucap guru asal Yogyakarta ini. 

Menurutnya, Serasi menjadi momentum penting untuk  memberikan pengalaman, pembelajaran dan pemicu semangat siswa dalam berkreasi. Selain memperkuat karakter, juga menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak usia dini.

Sementara itu, untuk pentas seni diawali oleh penampilan siswa yang tergabung dalam grup modern dance. Mereka langsung menggebrak panggung pentas seni. Diikuti oleh seluruh siswa, di depan, kanan dan kiri panggung. Sehingga menjadi tampilan flashmob yang memukau.

Kemudian dilanjutkan oleh siswa-siswi yang tergabung dalam kelompok ekstrakurikuler. Ada grup band, tari tradisional, dan lain-lain. Semuanya tampil keren dan penuh percaya diri. Kegiatan Serasi ini semakin meriah dengan adanya stand-stand kuliner. Diantaranya merupakan sponsor yang mendukung suksesnya kegiatan ini. (imm/sir/bua)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img