Kelurahan Gadang, Kelurahan Terbaik dengan Sederet Terobosan dan Prestasi
Nama Kelurahan Gadang Kecamatan Sukun Kota Malang sedang mentereng. Belum akhir tahun 2024, kelurahan ini menyabet berbagai penghargaan. Baik tingkat kota maupun regional Jawa Timur. Terakhir, Kelurahan Gadang dinobatkan mendapat peringkat kedua Kelurahan Terbaik tingkat Jawa Timur. Penghargaan ini diraih awal Agustus 2024.
MALANG POSCO MEDIA– Untuk urusan prestasi, Kelurahan Gadang sedang menjadi yang terbaik. Beberapa bulan sebelumnya di Bulan April 2024, Kelurahan Gadang dinobatkan sebagai Kelurahan Terbaik di Tingkat Kota Malang.
Tak lama sebelumnya, Kelurahan Gadang meraih penghargaan Satu Data Award. Yakni peringkat Juara I Kota Malang.
Tak hanya itu. Masih di Bulan Agustus lalu, Kelurahan Gadang juga diberi penghargaan oleh Forkopimda Jawa Timur. Yakni Anugerah Patriot Jawi Wetan Tahun 2024. Pasalnya Kelurahan Gadang memang memilki banyak inovasi pelayanan yang memukau. Namun tidak banyak diketahui publik.
Ini disampaikan Lurah Gadang, Denny Surya Wardhana S.STP kepada Malang Posco Media, Senin (2/9) kemarin. Ia menceritakan apresiasi dan prestasi yang diraih sepanjang 2024 ini bukan kerja satu orang. Melainkan seluruh warga di Kelurahan Gadang dan jajaran perangkatnya.
“Ya ini semua bukan kerja satu orang. Banyak yang terlibat. Warga kreatif sekali. Inovasi yang dibuat ini memang semuanya terinspirasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Denny sapaan akrab Lurah Gadang ini.
Hal yang membanggakan adalah diberinya apresiasi sebagai juara dalam Lomba Desa/Kelurahan Terbaik di Jawa Timur Tahun 2024. Banyak hal yang dipersiapkan dan dilakukan seluruh warga dan perangkat wilayah kelurahan ini. Yang menjadi poin terbaik adalah inovasi.
Denny menyebut Kelurahan Gadang memiliki beberapa inovasi pelayanan yang memang unik. Salah satunya memfasilitasi warga yang awalnya berstatus Nikah Siri disahkan secara administrasi kependudukan dan secara agama.
“Nama inovasinya kami sebut “Mesra” kependekan dari “Menikah Secara Resmi”. Inovasi ini adalah program dimana kami mendatangi warga-warga yang tercatat nikah secara siri. Lalu kami damping dan fasilitasi agar mereka bisa menikah secara resmi. Kami kerjasama dengan Kemenag (Kementerian Agama) Kota Malang, modin wilayah Gadang dan lainnya,” jelas pria kelahiran 1982 ini.
Tidak hanya itu, dalam sistem pelayanan administrasi kependudukan, Kelurahan Gadang juga menciptkan program inovasi yang memberikan edukasi kepada anak-anak pelajar SD di wilayah Gadang untuk melek mengurus urusan adminduk secara dini. Disebut “Sidarmin” atau Siswa Sadar Adminduk.
Program ini, lanjut Denny, memberikan kesempatan bagi anak-anak warga Kelurahan Gadang secara mandiri mengurus KIA (Kartu Identitas Anak) sendiri.
“Kami kerjasama dengan Dispendukcapil (Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil) Kota Malang. Dispenduk datang ke sekolah lalu mereka praktik langsung untuk urus KIA sendiri. Mereka jadi tahu dan diajarkan langsung,” tegas Denny.
Sementara itu inovasi pelayanan publik lainnya yang dilakukan adalah penggunaan teknologi Chat Bot Kelurahan Gadang. Ini didasari dari keprihatinan perangkat kelurahan melihat banyak warga sering bolak-balik ke kantor kelurahan saat hendak mengurus syarat admnistrasi kependudukan.
Dengan sistem Chat Bot via WhatsApp (WA), warga tinggal mengakses nomor chat Kelurahan Gadang yang tertera. Dan menuliskan keperluan pengurusan adminduk yang dibutuhkan, secara otomatis Chat Bot akan membalas pesan dengan menerangkan syarat-syarat apa saja yang harus dilengkapi warga, sebelum datang ke kantor kelurahan.
“Lalu penghargaan yang dari Forkopimda Jatim (Anugerah Patriot Jawi Wetan) itu menilai koordinasi singeritas perangkat wilayah kelurahan, TNI dan Kepolisian. Kami dinilai sangat baik se Kota Malang. Ya karena memang sehari-hari kapanpun, kondisi apapun kami selalu koordinasi,” tegas pria yang sudah menjabat di Kelurahan Gadang sejak 2020 lalu ini.
Denny mengungkapkan akan lebih banyak lagi inovasi yang bisa dilakukan oleh perangkat wilayah Kelurahan Gadang kedepannya. Salah satu yang akan dikembangkan adalah program-program yang bisa melibatkan partisipasi masyarakat.
Juga untuk mengembangkan potensi dari Kelurahan Gadang lainnya. Salah satunya mengembangkan potensi budaya Aksara Jawa. Dengan mengembangkan Kampung Aksara.
“Sudah ada. Tapi masih kami kembangkan lagi. Kami punya warga yang mengerti sejarah soal Aksara Jawa. Ke depan mau kami kembangkan,” pungkas Denny. (sisca Angelina/van)