Masjid Cahyaningati Konsisten 10 Tahun Sediakan Makan Gratis (2)
Pekan awal bulan puasa ini, Masjid Cahyaningati yang terletak di Jalan Puncak Borobudur Kecamatan Lowokwaru Kota Malang mencapai ribuan orang yang berburu makanan gratis. Berapapun jumlahnya, panitia tetap melayani jamaah agar dapat makan berbuka puasa.
MALANG POSCO MEDIA – Dengan slogan bahwa jemaah yang datang harus dilayani, maka panitia Ramadan Berkah Volume 10 Masjid Cahyaningati memberikan yang datang, tanpa terkecuali.
Sejak awal puasa, animo pengunjung berburu makan berbuka puasa terus mengalami kenaikan hari demi harinya.
Hari pertama, dari persiapan 400 porsi ternyata yang datang 600 jemaah. Kemudian panitia bergerak cepat berkoordinasi dengan pihak warung langganan untuk menambah.
Lalu pada hari keempat puasa terdapat 1.185 jemaah dan hari kelima sekitar 1.100 mendatangi Masjid Cahyaningati.
Namun demikian, pantia menyesuaikan dan mencari cara bagaimana seluruh pengunjung bisa mendapatkan makan untuk berbuka secara gratis .
“Jadi supaya bisa terpenuhi dalam waktu sekejap. Kami sudah janjian dengan beberapa warung untuk tambahan,” jelas Ketua Takmir Harian Masjid Cahyaningati, Rahmat Sani.
“Karena kami sudah dapat amanah dengan slogan bahwa, jemaah yang datang harus kami layani, beri makan. Kami mengikuti jemaah. Berapapun yang datang, kami siapkan,” sambungnya.
Takmir dan pantia Ramadan Berkah Masjid Cahyaningati terus berkomitmen melayani seluruh jemaah yang datang untuk mendapat makanan. Namun dengan catatan jemaah harus tertib dan sabar menunggu. Berdasarkan temuan di beberapa tempat, lanjut Rahmat, jemaah kerap kali berebutan makanan yang disiapkan di meja.
“Kalau 100 – 200 porsi masih bisa, sebentar selesai. Tapi kalau sudah ribuan, gak bisa. Tapi sejauh ini ribuan yang datang, semuanya tertib. Kami melakukan pola jemaah datang lalu duduk, ” urai Rahmat. Setelah para jemaah berdoa menjelang beduk adzan magrib, sekitar 40 sampai 50 panitia akan memberikan kupon. Begitupula makanannya dibagikan oleh panitia dan ditukar dengan kupon tersebut.
“Jemaah tidak perlu mengambil makanan di meja, panitia yang akan mengantar ke tempat duduk masing-masing jamaah,” kata Rahmat.
Sementara yang tidak dapat kupon karena telat atau lain hal misalnya, nanti dikumpulkan di pos tenda panitia untuk dipesankan kembali kupon makanan.(den/van/bersambung)
