MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMA Katolik St. Albertus (SMA Dempo) Malang, Sabtu (10/5) kemarin, kembali meluluskan generasi unggul. Sebanyak 378 siswa dikukuhkan sebagai lulusan Tahun Ajaran 2024-2025. Mereka lulus dengan bekal kompetensi keilmuan, keterampilan dan karakteristik yang berbeda dari yang lain.
Kepala SMA Dempo Br. Antonius Sumardi, O.Carm. mengatakan profil lulusan SMA Dempo minimal memiliki tiga karakter yang melekat dalam diri mereka. Yakni tiga nilai spiritualitas yang dimiliki oleh Ordo Karmel, yakni doa, persaudaraan, dan pelayanan. “Inilah yang kami tanamkan kepada siswa untuk memperkuat karakter mereka,” katanya.
Bruder Mardi, sapaan akrabnya menjelaskan, nilai Persaudaraan ditanamkan saat siswa kelas 10. Nilai ini sengaja diajarkan di kelas 10 mengingat siswa SMA Dempo 40 persen dari luar Malang. Maka butuh motivasi yang dijalin dalam semangat persaudaraan. Sehingga terbentuk chemistri yang baik antar siswa.
Selanjutnya saat di kelas 11 siswa dikuatkan dengan program Live-In. Di program ini mereka diterjunkan ke tengah masyarakat di daerah pedesaan. Melakukan sosialisasi dan membangun komunikasi dengan warga. Mereka terlibat langsung dalam kegiatan kemasyarakatan. Bahkan dalam lingkup keluarga.

“Karena mereka tinggal di rumah warga selama empat hari. Selama itu juga mereka bersosialisasi dan memberikan pelayanan. Sebab selama ini mereka telah dilayani, di rumah dan di sekolah. Maka di kesempatan ini mereka berlatih memberikan pelayanan pada masyarakat di perkampungan,” terangnya.
Nilai pelayanan yang ditanamkan dalam program Live-in akan menumbuhkan kemandirian. Membuat siswa semakin tangguh. Mudah beradaptasi dan memiliki kemampuan komunikasi yang bagus. “Dengan bekal itu, kami yakin lulusan SMA Dempo akan tetap survive. Dimana pun berada. Bahkan ketika mereka melanjutkan studi ke luar negeri sekalipun,” ujarnya.
Bruder Mardi menerangkan, DEMPO sendiri merupakan singkatan dari Doa, Egaliter, Melayani, Pekerja keras dan Optimis Penuh Harapan. Karena itu, SMA Katolik St. Albertus Malang memberikan penghargaan pada lulusan di setiap kriteria tersebut sebagai sebuah pencapaian prestasi membanggakan.
Yakni lulusan terbaik dari kategori Doa, Egaliter, Melayani, Pekerja Keras dan
Optimis Penuh Harapan. Selain itu, juga diberikan penghargaan kategori Spiritual Fidelis.
Dan tentu SMA Dempo dengan bangga juga memberikan penghargaan kepada mereka dengan prestasi gemilang di bidang akademik. Antara lain, IPK Tertinggi Bidang MIPA, IPS, Ilmu Bahasa dan Budaya, Poin Prestasi Tertinggi Lomba Tanding dan Poin Prestasi Tertinggi Bidang Kepanitiaan. Juga ada penghargaan bagi mereka yang pernah membanggakan sekolah dengan menjadi juara. Yakni penghargaan Spiritus Victoris bagi Peraih Medali Emas OSN Matematika 2024 dan penghargaan Spiritus Victoris bagi Peraih Medali Emas Pembicara Terbaik LDBI 2024.
“Semua penghargaan yang kami anugerahkan pada lulusan akan menjadi sebuah motivasi bagi mereka untuk menjadi generasi yang hebat di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Dengan membawa nilai luhur dan prestasi membanggakan tersebut, SMA Dempo telah berhasil mengantarkan 378 siswa yang lulus Tahun Ajaran 2024-2025. Dari sekian lulusan sudah banyak yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta. Bahkan diantaranya sudah diterima di perguruan tinggi luar negeri.
Sebanyak 41 diterima PTN melalui SNBP, 149 masih proses SNBT, 133 diterima di PTS dan 34 lulusan sudah diterima di perguruan tinggi luar negeri. “Masih ada 12 yang masih proses di luar negeri dan empat lulusan proses di kedinasan,” tambahnya.
Kegiatan Purnawiyata SMA Katolik St. Albertus Malang berlangsung dengan khidmat bertabur prestasi. Kegiatan ini digelar di sekolah dengan mengundang orang tua para lulusan. “Kami gelar kegiatan ini di sekolah bukan di hotel. Karena dulu kami menerima mereka di sekolah dan kami melepasnya pun dari sekolah ini. Selamat atas kelulusan ini, semoga sukses di masa depan,” pungkasnya. (imm/adv)