MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Bhavana Shandava, Langitkan Mimpi Raih Suksesmu. Satu motivasi besar untuk kian menjadi hebat. Itulah semangat 127 siswa kelas 6 SD Insan Amanah yang pada, Sabtu (14/6) lalu, mengikuti acara Purnawiyata. Mimpi besar yang akan mereka capai dengan asa yang kuat.
Bhavana Shandava adalah motivasi sekaligus tema kegiatan Purnawiyata XVI yang digelar di Gedung Sasana Budaya Universitas Negeri Malang. Dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Pengawas SD Kecamatan Lowokwaru, Pengawas PAI, Pengurus Fortusia dan segenap Pengurus Yayasan Pendidikan Insan Amanah Malang.
Kepala SD Insan Amanah Dr. Suhardini Nurhayati, M.Pd mengatakan 127 siswa kelas 6 adalah anak-anak hebat. Mereka telah melewati proses yang sangat panjang. Seiring berjalannya waktu mereka telah berproses dengan segala dinamikanya. “Maka yang patut kita syukuri, anak-anak telah mengalami perkembangan yang luar biasa,” ucap Suhardini di hadapan orang tua siswa.
Dia menegaskan, dalam sebuah proses yang panjang pasti ada kendala, hambatan dan rintangan. Dan tidak jarang dalam proses itu terjadi kesalahan. Bahkan ada kalanya gagal. Namun kata Dini, sapaan akrabnya, kesalahan maupun kegagalan itu bukan menjadi nilai. Dan bukan akhir dari segalanya. Tetapi bagian dari proses itu sendiri.
“Maka yang hebat adalah mereka yang berani berproses, itu artinya anak-anak punya keberanian untuk bergerak dan berusaha. Memiliki inisiatif untuk melakukan sesuatu,” tegasnya.

Siswa-siswi SD Insan Amanah dilatih untuk menjadi pribadi yang tangguh. Tidak takut akan kegagalan. Mereka memiliki inisiatif dan imajinasi. Karakternya kuat. Percaya diri, disiplin, bertanggung jawab dan rendah hati. ‘Bhavana Shandava, Langitkan Mimpi Raih Suksesmu’, diharapkan memberi kesan dan inspirasi bagi para lulusan tahun ini. Kata Dini, sesungguhnya orang yang berani bermimpi akan meraih sukses. Dia juga menukil ucapan ilmuan Albert Einstein: Imajinasi lebih penting dari pengetahuan. “Maka jangan takut berimajinasi dan bermimpi. Karena itu jalan menuju sukses,” pesannya.
Di kesempatan itu juga, Dini menegaskan pada siswa untuk tetap kuat. Tidak terlena karena pujian. Tidak jumawa. Karena pujian akan membuat mereka lengah dan lemah. “Jangan sampai kalian jatuh karena pujian yang melengahkan. Tetaplah jadi pribadi yang rendah hati dan optimis. Bagi yang belum berprestasi, jangan pernah tumbang karena cacian. Karena itulah yang membuat kalian tertantang dan kuat,” terangnya.
Dan yang membanggakan, tahun ini SD Insan Amanah meraih puncak prestasi yang mengagumkan. Sekolah ini mendapat penghargaan dari Walikota Malang dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang sebagai Sekolah Terbaik 1 SD Swasta Tingkat Kota Malang dalam capaian rapor pendidikan dengan rerata nilai IP SPM 91,57.
“Upaya dan ikhtiar yang kita lakukan dalam mengawal mutu pendidikan selama ini telah memberikan hasil yang terbaik. Ini bukan penilaian daerah tetapi nasional. Alhamdulillah, kita bersyukur dengan pencapaian hebat ini. Selamat untuk anak-anak,” katanya dengan bangga.
Dini menambahkan, enam tahun bukan waktu yang singkat. Telah banyak yang dilakukan. Guru sebagai mentor dan motivator telah mengawal proses pendidikan siswa dengan sebaik-baiknya. “Hasil terbaik yang kita capai sebagai wujud nyata dari pertanggung jawaban kami kepada orang tua, bahwa kami benar-benar amanah dalam menjalankan kepercayaan mereka,” tandasnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana, SE., MM turut mengapresiasi pencapaian SD Insan Amanah. Penghargaan sebagai Terbaik 1 SD Swasta Kota Malang menjadi bukti kualitas dan mutu sekolah ini. “Selamat untuk SD Insan Amanah, yang telah meraih pencapaian SPM terbaik, yang artinya raport Pendidikannya terbaik SD Swasta se Kota Malang,” ucapnya.(imm/adv/lim)