spot_img
Saturday, April 19, 2025
spot_img

Olahraga Akuatik di Surabaya Menjadi Baromoter Prestasi Nasional hingga Internasional

Purwanto: Surabaya Harusnya Punya Kolam Renang Taraf Internasional

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Malang Posco Media, SURABAYA – Pengurus Akuatik Surabaya berharap Pemkot Surabaya bersedia membangun kolam renang bertaraf internasional, menyusul diraihnya prestasi sebagai pengurus akuatik terbaik di Indonesia dari Ketua Umum Akuatik Indonesia, akhir pekan lalu.

Malang Posco Media

Hal di atas diungkapkan Ketua Akuatik Surabaya Juniarno Djoko Purwanto kepada Malang Posco Media (MPM) di Sekretariat Akuatik Surabaya, Senin siang.

-Advertisement- HUT

‘’Sangat layak. Sangat layak dan sudah waktunya Pemkot Surabaya memiliki kolam renang bertaraf internasional sendiri. Karena sampai sekarang kita (Surabaya) belum punya,’’ tandas Purwanto memastikan.

Malang Posco Media
TAK KENAL LELAH: Ketum Akuatik Surabaya JD Purwanto (kaos merah) bersama Djoni Sudjatmoko Ketua Umum Koni Kota Malang terus mengawal prestasi akuatik di Jatim. (MPM-HARY SANTOSO)

Secara panjang lebar, Purwanto lantas mengurai terkait harapannya kepada Pemkot Surabaya agar Surabaya memiliki kolam renang bertaraf internasional tadi. Termasuk pertimbangan adanya efisiensi anggaran yang sekarang tengah digaung-gaungkan di semua lini.

‘’Kan tidak harus breg sekali bangun, kolam langsung selesai. Tetapi bisa bertahap dan disesuaikan dengan anggaran dulu,’’ rinci Purwanto.

Dikatakan dia, Surabaya selama ini telah menjadi acuhan daerah-daerah lain dalam mengukur prestasi cabang olahraga akuatik di Indonesia. Selain berjaya ditingkat regional, local dan nasional, atlet-atlet akuatik ada juga yang berjuang di even internasional

Selain itu, lanjut Purwanto, sistem pembinaan atlet secara berjenjang di Surabaya sudah sangat berhasil. Pengkot Akuatik Surabaya secar rutin selalu menggelar lomba-lomba dalam rangkaian terus menjaga bibit-bibit perenang secara berkesinambungan.

‘’Catatan prestasi yang kita dapatkan itu semuanya harus memanfaatkan kolam renang milik Pemprov Jatim. Padahal untuk menggunakan kolam renang milik Pemprov Jatim terkadang tidak bisa berjalan mulus,’’ paparnya dengan menunjukkan, saat ini, kolam renang milik Pemprov Jatim tidak bisa digunakan karena dalam taraf perbaikan.

‘’Ironinya sampai kapan perbaikan itu akan selesai, kita juga tidak tahu. Apalagi, di era efisiensi semua sektor seperti sekarang ini,’’ kilah Purwanto penuh arti.

Ditambahkan dia, keberadaan kolam renang di Surabaya jauh tertinggal dengan kota-kota lain seperti di Jatim. Buktinya, kota Malang, Sidoarjo dan bahkan Banyuwangi saja telah memiliki kolam renang bertaraf internasional.

Bahkan, untuk cabang loncat indah, Jatim sama sekali tidak memiliki fasilitas yang memadai. Selama ini loncat indah memanfaatkan venue nasional milik swasta di Graha Residen. Tetapi, kabar terakhir menyebutkan, pemilik akan membongkar venue itu untuk keperluan bisnis yang lebih tinggi. (has)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img