MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Rancangan Perda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023 disampaikan oleh Eksekutif Jumat (28/10) kemarin kepada legislatif. Pada kesempatan tersebut disampaikan oleh Wali Kota Batu, Dra. Dewanti Rumpoko M.Si bahwa APBD tahun 2023 diprioritaskan pada proyek strategis daerah pada RPJMD 2017-2022 yang belum terealisasi.
“Secara umum materi Permendagri Nomor 84 Tahun 2022 yang mengatur tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun 2023 hampir sama dengan tahun sebelumnya. Namun yang jelas pembangunan tahun 2023 yang lebih diarahkan pada program kegiatan yang dinilai sangat strategis dan prioritas untuk segera ditangani, antara lain keberlanjutan proyek strategis daerah pada RPJMD 2017-2022 yang belum tuntas,” ujar Dewanti.
Ia menjelaskan percepatan pelaksanaan Proyek Strategis Daerah (PSD) Tahun 2023 sebagaimana tertuang dalam RPD 2023-2026 untuk penanganan dampak inflasi daerah serta upaya pemulihan sektor ekonomi. Diantaranya adalah pembangunan Cold Storage.
Dalam sambutannya BuDe sapaan akrabnya memaparkan bahwa untuk R-APBD Kota Batu untuk belanja daerah diproyeksikan sebanyak Rp 1 triliun. Dana tersebut terbagi dalam kelompok belanja operasi, belanja modal, belanja tak terduga dan belanja transfer.
“Di sektor pendapatan, PAD Kota Batu dipatok sebanyak RP 250 miliar. Dana transfer dari pusat sebanyak Rp 726,3 miliar. Serta dana lainnya yang sah di angka sekitar Rp 9 miliar,” bebernya.
Kemudian berdasarkan rancangan rencana pendapatan daerah dan belanja daerah dalam R-APBD Kota Batu 2023 terdapat proyeksi defisit Rp 75 miliar. Sebagai langkah menutupi defisit tersebut, direncanakan ditutup dari penerimaan pembiayaan daerah yang ditargetkan mencapai Rp 100 miliar.
Dari pendapatan tersebut, sisa Rp 25 miliar direncanakan untuk Pemilu 2024. Dengan struktur pendapatan, belanja dan pembiayaan yang demikian, maka rencana APBD tahun 2023 diproyeksikan berimbang.
Lebih lanjut, diungkapnya bahwa tahapan penyusunan R-APBD dilakukan setelah penandatanganan nota Kesepakatan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2023. BuDe mengharapkan R-APBD Kota Batu 2023 nantinya bisa diselesaikan sesuai ketentuan yang berlaku dan tepat waktu agar APBD Kota Batu 2023 segera disahkan.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu, Asmadi meminta agar penetapan APBD tidak mengalami keterlambatan. Sehingga tidak berdampak pada terlambatnya jadwal pelaksanaan program kerja pemerintah daerah tahun depan.
“Kami harap pembahasan R-APBD bisa segera diselesaikan untuk menjaga kinerja pengelolaan keuangan yang sudah baik. Sehingga persetujuan bersama Raperda APBD Tahun 2023 tidak melebihi waktu yang telah ditentukan atau paling lambat tanggal 30 November 2022,” harapnya. (eri)
