.
Thursday, December 12, 2024

Semarak HUT Ke-109 Kota Malang

Ragam Festival Tradisional Hingga Pawai Tumpeng

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kota Malang pada akhir pekan ini dipastikan bakal menjadi meriah. Pasalnya, rangkaian HUT ke-109 Kota Malang yang bertajuk Malang Creativa Festival, bakal digelar pada Sabtu (13/5) besok. Beragam festival dan acara bakal dilangsungkan selama seharian di pusat Kota Malang.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Baihaqi menyampaikan, beberapa acara yang digelar seperti Festival ‘Hidden Gem’ Bakso, Festival Pencak Dor hingga Pawai Tumpeng. Lokasinya dipusatkan di sekitaran Balai Kota Malang.

“Ini untuk semarak HUT Kota Malang. Semua dalam rangka apresiasi creativa atau insan kreatif Malang untuk kita tampilkan kepada masyarakat. Juga kolaborasi UMKM. Contohnya dengan perajin lampion, dengan kreatifitas daur ulang dan sebagainya,” terang Baihaqi kepada Malang Posco Media.

Ia menyebut, dalam kesempatan itu juga akan dilangsungkan perlombaan olahraga tradisional. Contohnya seperti terompah panjang, egrang, gobak sodor hingga dagongan.

“Tujuannya untuk melestarikan olahraga tradisional ini di era teknologi saat ini. Terutama bagi generasi muda sehingga mengerti akan pentingnya pembinaan olahraga dari lokal,” terangnya.

Kemudian, salah satu wujud kolaborasi contohnya menggandeng sekitar 10 pedagang bakso dari Kota Malang.

“Untuk Festival Bakso, itu intinya kita mengangkat ikon kuliner bakso. Kita akan berikan apresiasi, sehingga menunjukkan bahwa bakso itu tidak terbantahkan wisata kuliner asli dari Malang. Kami pun mengambil bakso bukan yang sudah terkenal, tapi yang belum terkenal tapi enak. Makanya disebut Hidden Gems,” jelas Baihaqi.

Setelah olahraga tradisional dan lomba bakso terbesar, kemudian bakal dilanjutkan dengan lomba Fashion Show Daur Ulang. Puluhan siswa/siswi SMK, SMA, perguruan tinggi hingga komunitas bakal memeriahkan peragaan busana tersebut. Ini juga sebagai wadah untuk kreatifitas pemuda terutama lulusan tata busana.

Baru pada sekitar sore hari, akan dilakukan pawai tumpeng untuk peringatan HUT ke-109 Kota Malang. Lalu berlanjut dengan lomba lampion sebagai bagian dari optimalisasi sub sektor kriya. Puncaknya dilakukan seremoni pada petang hari dengan simbolis melepas lampion.

“Ini untuk menunjukkan bahwa Malang ini sebagai destinasi wisata harus seringkali mengadakan event. Karena potensinya memang dari event. Terus nanti ini akan kita pelihara, kita kembangkan dan masukkan ini sebagai kalender tetap,” tutur Baihaqi.

Ia berharap dengan adanya festival seperti ini masyarakat bisa merasakan manfaatnya bersama sama dan utamanya sektor pariwisata Kota Malang bisa kian meningkat.

“Sesuai dengan fungsi kami, bersama sama membangun pariwisata Kota Malang dengan cara salah satunya menyelenggarakan event yang mendatangkan kunjungan wisatawan lokal hingga asing. Sehingga dengan wisata yang berkembang, berimbas pada pertumbuhan ekonomi,” tutupnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img