MALANG POSCO MEDIA, MALANG – SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren terus mengembangkan sayap di pentas internasional. Siswa dan lulusan sekolah ini, terus bertambah untuk melanjutkan studi ke luar negeri. Tentu dengan prestasi yang mereka torehkan.
Yang terbaru ada empat siswa kelas XI yang diterima dalam program Beasiswa Indonesia Maju (BIM). Salah satunya, Siti Jemima Dayyina. Saat ini, Jemima sedang berada di University of Toronto, Ontario, Canada. Dia sedang mengikuti Summer Program, yang menjadi rangkaian dari BIM Persiapan S1 Luar Negeri.
Kepada Malang Posco Media, Jemima merasa bersyukur mendapat kesempatan dan anugerah BIM dari pemerintah. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur sekali bisa mendapatkan kesempatan ini, yaitu Beasiswa Indonesia Maju Program Persiapan S1 Luar Negeri dimana program ini sangat membantu saya dalam mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi di luar negeri,” ucapnya saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Selasa (13/6) kemarin.
Dia mengungkapkan, sekolah ke luar negeri menjadi keinginannya sejak kecil. Bahkan mulai SMP sudah mencari beasiswa pertukaran pelajar ke luar negeri. “Namun takdir Allah belum dapat semua sampai akhir tahun 2022 akhirnya saya mendapatkan BIM Program Persiapan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, keberadaan dirinya di University of Toronto untuk melaksanakan summer program yaitu bagian dari program BIM yang tujuanya untuk menambah pengalaman dan dapat membantu portofolio untuk apply kuliah nanti. Nama program yang diberikan UofT untuk summer program ini adalah Global Citizenship Program.
Calon mahasiswa atau peraih BIM diminta untuk melihat isu-isu atau permasalahan sosial di dunia dan memberikan solusi atas permasalahan tersebut. Materi nya juga diangkat dari Sustainable Development Goals (SDG’S). “Disini juga saya bertemu dengan teman-teman dari berbagai macam negara, mulai dari China, Iran, Vietnam, Hongkong, Slovakia, South Korea, Singapore, Italia, dan Ukraina,” paparnya.
Para siswa yang dari Indonesia sendiri ada 20. Salah satunya Jemima. Semuanya merupakan penerima BIM Program Persiapan angkatan ke-3.
Menurutnya, ada banyak manfaat yang didapatkan dalam program ini. Terutama pengalaman berharga bisa menuntut ilmu di luar negeri. “Saya bertemu dengan orang-orang hebat di dunia yang bisa menambah relasi saya, belajar budaya baru yang banyak sekali perbedaannya dengan Indonesia,” tuturnya.
Selain itu, kata dia, summer program memberikan pembelajaran yang dapat meningkatkan jiwa toleransi dan skills. Seperti komunikasi, critical thinking dan juga kerjasama.
Sementara itu, Koordinator Humas SMA Islam Sabilillah Malang Boarding School Sistem Pesantren, Nafisatul Mursidah, S.Pd mengatakan setiap tahun SMAIS selalu meluluskan siswanya untuk program BIM. Termasuk di angkatan ketiga tahun ini.
Bahkan, tahun ini paling banyak. Ada empat siswa yang lolos. Yakni,
Fina Nihlaturrajwa kelas XI IPS, Candra Rizky Puspaning K kelas XI MIPA, Siti Jemima Dayyina kelas XI MIPA dan Tiara Azalia Aronggear kelas XI MIPA. “Hanya saja yang berangkat Summer Program baru Jemima. Nanti Bulan Juli menyusul lagi ke China,” ucapnya.
Nafis bersyukur setiap tahun anak didiknya selalu ada yang diterima program BIM. Menurutnya itu menjadi motivasi besar untuk mereka semakin mengembangkan wawasan keilmuannya secara global. “Kami punya tim supaya anak-anak mudah dan bersaing untuk masuk perguruan tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri,” tandasnya. (sir/imm)