.
spot_img
Saturday, October 26, 2024
spot_img

Rakorda Baznas Se-Jatim 2024, Sinergi Berantas Kemiskinan Ekstrem dan Gencarkan Z-Auto

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jatim menggelar Rakorda Baznas se-Jatim 2024 dan Baznas Jatim Award 2024 di Golden Tulip 23-25 Oktober. Rakorda membahas program Baznas seperti memaksimalkan zakat untuk membantu Pemerintah dalam memberantas kemiskinan ekstrem serta menggencarkan program Z-Auto.

Hal tersebut disampaikan oleh Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono yang hadir dan membuka Rakorda, Rabu (23/20) kemarin. Adhy mengatakan bahwa Baznas Jatim merupakan mitra strategis pemerintah dalam upaya pengurangan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem di Jawa Timur.

- Advertisement -

“Peran Baznas semakin hari semakin kuat dalam membantu pemerintah menggerakkan ekonomi masyarakat. Jawa Timur sangat terbantu dengan kehadiran Baznas, sinergi antara pemerintah dan Baznas harus terus diperkuat agar semakin efektif dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem dan mendukung perekonomian masyarakat yang membutuhkan,” ujar Adhy kepada Malang Posco Media.

Orang nomor satu di Jatim ini mencontohkan bahwa keberhasilan penurunan angka kemiskinan ekstrem yang mencapai satu digit di akhir 2024 tidak lepas dari kolaborasi semua pihak. Salah satunya adalah Baznas Jatim melalui program-program yang dimiliki dan dijalankan.

“Ini adalah dampak luar biasa dari sinergi yang kuat. Kontribusi Baznas begitu besar bagi masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan dan mengurangi kerentanan ekonomi melalui program-program yang diluncurkan. Bahkan program Baznas mampu mengisi lubang-lubang yang belum tersentuh Pemerintah seperti Z-Auto Baznas,” bebernya.

Atas upaya memberantas kemiskinan melalui program yang dimiliki Baznas, Pemprov Jatim mengucapkan terima kasih kepada Baznas atas dedikasinya. Ia menilai Baznas bukanlah lembaga biasa, namun sudah setara dengan lembaga besar seperti Bank Indonesia dalam hal sinergi dengan pemerintah pusat dan daerah.

Sementara itu Ketua Baznas RI KH Noor Achmad menjelaskan berbagai program unggulan yang dijalankan Baznas saat ini. Salah satunya adalah program Z-Auto Baznas yang baru saja diluncurkan. Program ini ditujukan untuk pemberdayaan UMKM di sektor bengkel motor yang dikelola oleh mustahik atau penerima zakat.

“Program Z-Auto Baznas bertujuan untuk mendukung kemandirian ekonomi para mustahik. Kami menyediakan bantuan modal, pelatihan, serta pendampingan teknis yang berkala. Dengan keterampilan dan pengetahuan yang lebih baik, maka para pelaku usaha diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan daya saing mereka, sehingga mampu memberdayakan ekonomi lokal,” terangnya.

Selain program tersebut, Baznas juga menjalankan beberapa program unggulan lainnya. Seperti Zmart Baznas yang berfokus pada pengembangan warung atau toko milik mustahik, serta beasiswa Cendekia Baznas yang bertujuan mencetak SDM unggul di Indonesia.

“Melalui berbagai program tersebut, Baznas berharap dapat terus menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan Baznas, Jawa Timur diharapkan bisa terus menjadi contoh bagi provinsi lain dalam hal pemberantasan kemiskinan serta dampak nyata bagi masyarakat,” tuturnya.

Selain Rakorda, Baznas Jawa Timur memberikan penghargaan kepada pengurus Baznas di berbagai kota/ kabupaten yang dianggap berprestasi dalam menjalankan tugasnya. Penghargaan ini menjadi motivasi bagi lembaga-lembaga Baznas di daerah untuk meningkatkan kontribusinya dalam mendukung perekonomian masyarakat, khususnya mereka yang berada di garis kemiskinan.

Beberapa penerima di antaranya kategori pengumpulan terbanyak adalah Kota Surabaya, pemanfaatan IT dan Simba Terbaik diterima Kabupaten Gresik, Paling transparansi pengolahan zakat terbaik diraih Kabupaten Lumajang, Sinergi dan kolaborasi terbaik dengan Pemda oleh Kabupaten Ngawi, pendistribusian terbaik Kabupaten Jombang, team work dan kolegalitas terbaik diraih Kabupaten Lamongan.

Serta jejaring stakeholder terbaik diterima Kabupaten Tulungagung, program penguatan modal UMKM terbaik oleh Kabupaten Banyuwangi, program peduli kesehatan terbaik disabet Kabupaten Malang, peduli disabilitas terbaik oleh Kabupaten Sampang, manajemen kelembagaan terbaik diraih Kota Pasuruan, donasi Palestina terbanyak diterima Kabupaten Sidoarjo dan tanggap bencana terbaik oleh Kabupaten Trenggalek.(eri/lim)

- Advertisement -
spot_img
spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img