spot_img
Friday, July 4, 2025
spot_img

Ramai-Ramai Cat Ulang Ratusan Topeng

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA – Ratusan topeng di Kampung Topeng Kelurahan Tlogowaru tampak kusam dan terkesan tak terawat. Warnanya banyak yang memudar. Tidak sedikit yang terlihat mengelupas lapisan catnya. Puluhan warga kemudian melakukan pengecatan ulang.

Mulai dari anak anak hingga orang dewasa antusias. Mereka ramai-ramai mengecat topeng, Minggu (21/5) kemarin. Seperti Anita, salah satu anak warga setempat. Ia bersama puluhan anak-anak bergembira karena bisa mengekspresikan kemampuannya.

“Iya senang. Kan tidak susah, bagian saya hanya menebalkan saja. Dulu juga sudah pernah, jadi ya senang saja,” kata Anita sambil menggoreskan kuasnya.

Untuk menuangkan cat dan memberikan minyak tiner, ia dibantu oleh ibu-ibu dan bapak-bapak. Sesekali dia tampak berebut dengan kawannya agar segera mendapat cat. Setelah mengecat topeng-topeng kecil, Anita bersama kawan-kawannya mencoba mengecat patung yang besar. Tidak sendirian, tentunya ia juga dibantu oleh warga.

Kondisi Kampung Topeng memang sudah cukup lama tidak diperbaikan. Ketua RW 7 Kelurahan Tlogowaru Mahmudi mengatakan selama ini warga memang tidak sanggup apabila melakukan pembenahan. Yang mampu dilakukan sebatas membersihkan dan kerja bakti. Di Kampung Topeng yang berada di wilayah RT 2 RW 7 ini diketahui terdapat sekitar 33 KK.

Malang Posco Media

“Memang di warga sendiri termasuk bisa dikatakan warga binaan semua. Dimana latar belakangnya dari eks gelandangan dan sebagainya. Dalam hal ini kita ya hanya kerja bakti. Untuk pembenahan, dari warga sendiri untuk kebutuhan sehari hari saja masih kebingungan,” terang Mahmudi.

Kegiatan pembersihan dan pengecatan ulang di Kampung Topeng kemarin merupakan bagian dari kegiatan Gugur Gunung Sambang Kampung yang digelar Forkom Pokdarwis Kota Malang. Kegiatan ini dilakukan secara gotong royong. Mendonasikan topeng dan donasi berupa pengecatan.

Sedikitnya 22 topeng donasi yang berasal dari Kampung Budaya Polowijen dan Lampung Gerbah Penanggungan “Orang mau datang ke sini bagaimana kalau topeng tidak menarik. Bagaimana orang mau selfie dan berkunjung. Terakhir perawatan tahun 2020 sudah beberapa tahun ini,” ujar Ketua Forkom Pokdarwis Isa Wahyudi.

Ia menyebut, di Kampung Topeng ada sedikitnya 100 topeng dengan beberapa jenis topeng dan karakter. Yakni Topeng Panji, Topeng Sekartaji, Topeng Ragilkuning dan Topeng Patih Bolodewo. Selain itu, juga ada karakter Tokoh Sabrang, Tokoh Bapang hingga Raden Gunungsari.

Masing masing, punya pola dan kesulitan tersendiri saat pengecatan. Maka puluhan warga yang ikut melakukan pengecatan kemarin dipandu salah satu ahli topeng.

“Topeng yang diwarna kembali dan didetailkan kembali ya untuk tokoh-tokoh tersebut. Selain itu, hari ini juga hadir Seniman Malang Raya, dia bawa cat dan bawa kompresor. Makanya ini sangat guyub sekali. Banyak juga anak dari TK, SD hingga SMA juga ada, semua terlibat,” sebutnya.

Ke depan, ia berharap perawatan topeng bisa dilakukan secara berkala, setidaknya setahun sekali. Sumber anggaran bisa dilakukan melalui jalur musrenbang.

Termasuk untuk perbaikan infrastruktur penunjang kampung wisata tematik tersebut. “Ini ada memang yang sempat longsor, rontok dan sebagainya. Maka nanti bisa sebenarnya diajukan anggaran melalui kelurahan untuk renovasi termasuk mungkin penganggaran sarana prasarana, seperti sound sistem, lampu sampai listrik yang mendukung kewisataan. Mestinya kampung juga kreatif mencari dana CSR untuk melakukan perawatan kampung,” katanya. (ian/van)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img