MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Kota Malang menjadi salah satu daerah yang akan diterapkan pendistribusian BBM subsidi tepat sasaran dengan aplikasi MyPertamina. Sosialisasi mulai dilakukan di Kota Malang dengan membuka booth pendaftaran subsidi solar dan BBM Pertalite di beberapa lokasi.
Section Head Communication PT Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus Arya Yusa mengatakan untuk di wilayah Kota Malang ada empat lokasi booth pendaftaran yang disediakan, di Fuel Terminal Malang Jalan Halmahera, SPBU 5465105 Jalan Raya Tlogomas, SPBU 5165116 Jalan Raya Langsep dan SPBU 5465170 Jalan Terusan Sulfat, Sawojajar.
“Booth itu untuk mempermudah masyarakat untuk mendaftar. Kami buka mulai 14 Juli kemarin dan kita belum membatasi sampai kapan. Untuk operasional booth pendaftaran itu sesuai jam kerja mulai sekitar jam sembilan sampai jam empat,” terang Arya, ditemui Malang Posco Media, Jumat (15/7) sore kemarin.
Di dalam booth tersebut, selain bisa mendaftarkan identitas dan kendaraannya, masyarakat bisa berkonsultasi tentang subsidi tepat sasaran. Dijelaskan Arya, selain melalui aplikasi MyPertamina juga bisa melalui website
“Sebenarnya masyarakat juga bisa mendaftar melalui website itu di rumah masing-masing. Nantinya setelah registrasi itu akan ada verifikasi yang itu dilakukan oleh pemerintah. Jadi booth itu untuk memudahkan masyarakat yang kesulitan ketika mendaftar di website maupun aplikasi,” tambah Arya.
Ditambahkan Arya, saat ini tahap verifikasi masih belum dilakukan. Mengingat dari pemerintah masih terus menggodog kalangan mana saja yang menjadi sasaran untuk BBM jenis Pertalite, untuk jenis solar sudah ditentukan sesuai dengan aturan pemerintah, yakni mobil pribadi, mobil plat kuning, angkutan barang, layanan umum/pemerintah, usaha perikanan, usaha pertanian, transportasi air dan UMKM.
“Implementasi pelaksanaan diperkirakan pada Agustus mendatang dan khusus untuk roda empat saja. Untuk roda dua, masyarakat masih diperkenankan untuk membeli seperti biasa, ” sebut Arya.
“Dan perlu kami perjelas bahwa bukan berarti nanti pembayaran BBM di SPBU nanti melalui HP akan tetapi dengan mendaftar ini supaya subsidi tepat sasaran saja. Untuk pembayaran tetap bisa melalui tunai atau debit dan lain-lain. Karena nanti setelah verifikasi akan ada QR-code yang bisa dicetak dan dilekatkan ke kendaraan,” sambungnya.
Sementara itu, Aris salah satu warga asal Wagir antusias melakukan pendaftaran di booth SPBU Jalan Raya Langsep. Meski tahapannya lebih panjang, menurut Aris dengan begitu BBM subsidi bisa tepat sasaran.
“Menurut saya masih mudah, karena ini hanya mendaftar. Tapi kalau bisa lebih simple lagi tentu lebih bagus. Pas mendaftar tadi tidak mengalami kesulitan. Bagi saya penting karena setiap hari saya lewat sini, dan SPBU terakhir ke arah rumah saya ya disini,” ujar Aris. (ian/aim)
